Narasita.com- Jakarta, – Memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh setiap 1 Oktober, Jasa Raharja menegaskan komitmennya dalam menjaga mutu dan kualitas pelayanan publik. Hal itu ditunjukkan dengan kehadiran perusahaan di 910 titik layanan yang tersebar di seluruh Indonesia, dari kota besar hingga pelosok kabupaten.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, mengatakan nilai-nilai Pancasila menjadi pijakan utama dalam setiap langkah perusahaan, terutama dalam menjalankan mandat negara untuk memberikan perlindungan dasar kepada korban kecelakaan lalu lintas dan angkutan umum.
“Nilai-nilai Pancasila seperti kemanusiaan, persatuan, dan keadilan sosial menjadi semangat bagi Jasa Raharja dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kehadiran kami di 910 titik layanan adalah wujud nyata dari komitmen untuk memastikan bahwa perlindungan dan layanan dapat dirasakan hingga pelosok negeri,” ujar Dewi, Rabu (1/10/2025).
Ia menambahkan, Jasa Raharja tidak bekerja sendiri dalam menjalankan tugas tersebut. Perusahaan memperkuat sinergi dengan kepolisian, kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, hingga rumah sakit. Kolaborasi itu, kata Dewi, menjadi kunci agar layanan dapat tersampaikan secara cepat, mudah, dan tepat kepada masyarakat.
Seiring dengan kompleksitas tantangan pelayanan publik, Jasa Raharja terus melakukan transformasi dan inovasi, termasuk melalui digitalisasi layanan dan penguatan peran di lapangan. “Kehadiran Jasa Raharja hingga pelosok negeri bukan hanya kewajiban, melainkan bagian dari pengabdian kepada bangsa. Kami berkomitmen menjaga kepercayaan masyarakat dengan menghadirkan pelayanan berkualitas yang mengedepankan nilai kemanusiaan berkeadilan,” tambahnya.
Hari Kesaktian Pancasila, menurut Dewi, menjadi pengingat akan pentingnya menjaga persatuan sekaligus membumikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Bagi Jasa Raharja, momentum ini memperkuat semangat untuk terus hadir melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
Dengan keberadaan di 910 titik layanan, Jasa Raharja menegaskan bahwa perlindungan sosial tidak hanya menjadi hak masyarakat perkotaan, tetapi juga harus dirasakan hingga daerah terpencil. Hal ini, sebut Dewi, menjadi bukti nyata upaya mewujudkan keadilan sosial sebagaimana diamanatkan dalam Pancasila.