Narasita.com- Palu, – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Dr. Anwar Hafid, melepas kafilah Sulteng yang akan berlaga pada Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) Nasional ke-28 di Kendari, Sulawesi Tenggara. Dalam pesannya, Anwar menyerukan semangat “NEMAEKA” yang berarti jangan takut, sebagai dorongan moral bagi para peserta untuk tampil percaya diri dan meraih prestasi terbaik.

“Hanya orang berani yang juara,” tegas Anwar dalam sambutan pelepasan kafilah di Masjid Kantor Gubernur Sulteng, Senin (6/10/2025).

Menurutnya, keberanian dan semangat pantang menyerah menjadi kunci bagi kafilah Sulteng untuk menorehkan prestasi di ajang nasional tersebut. Ia menambahkan, capaian di arena STQH akan menjadi bagian dari upaya mewujudkan visi Sulteng Nambaso, yaitu Sulawesi Tengah yang maju dan berdaya saing.

“Kalau kita bisa berprestasi, maka cita-cita Sulteng Nambaso itu mulai menampakkan hasilnya,” ujarnya.

Anwar juga berpesan agar para peserta tetap menjaga semangat, fokus, dan konsentrasi selama mengikuti kompetisi yang akan digelar mulai 9 Oktober mendatang di Kendari.

“Tetap semangat, tetap konsentrasi, dan yang paling penting jangan pernah gugup,” pesannya.

Kepada para pendamping, Anwar mengingatkan agar memastikan seluruh kebutuhan kafilah terpenuhi dengan baik selama berada di lokasi lomba.

“Selamat berjuang membawa nama baik pemerintah provinsi dan rakyat Sulawesi Tengah,” katanya.

Pelepasan kafilah ditandai dengan penyerahan simbolis pataka Sulteng dari Gubernur kepada Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dr. Fahrudin.

Acara turut dihadiri para asisten, staf ahli gubernur, serta kepala organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi Sulteng.