Narasita.com-PALU- Forum Pengurangan Resiko Bencana Naroso Besusu Barat (FPRB) melalukan kegiatan bersih-bersih di Pantai Kelurahan Besusu Barat, Palu. Minggu, 10 Maret 2024.

Hal ini sebagai upaya menguatkan program mitigasi bencana dan memperkukuh komitmen terhadap kelestarian lingkungan.

Aksi ini tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan. Tetapi sejalan dengan program-program pemerintah kota Palu untuk menjaga kebersihan dan keindahan kawasan pantai. Yang menjadi salah satu kebanggaan dan aset daerah.
Kegiatan pembersihan pantai ini di laksanakan di sepanjang area yang berdekatan dengan patung kuda, menyisir cafe-cafe. Simbol kebanggaan masyarakat setempat, yang terletak di wilayah kelurahan Besusu Barat. Mungumpulkan sampah plastik, kain, sisa makanan, dan lainnya.
Aksi ini di harapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Terutama di kawasan pantai yang kerap kali menjadi pusat kegiatan masyarakat dan wisatawan.
Lurah Besusu Barat, Adriani, menyatakan dukungannya yang kuat terhadap inisiatif FPRB Besusu Barat.
“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan positif yang di lakukan oleh FPRB, karna saya juga bagian dari FPRB. Ini bukan hanya tentang menjaga kebersihan pantai. Tetapi juga bagian dari upaya bersama dalam mendukung program-program pemerintah kota Palu dalam pengelolaan dan perlindungan lingkungan,” ujar Adriani.
Adriani juga menekankan pentingnya kesinambungan aksi ini dan menghimbau seluruh elemen masyarakat. Termasuk para penjual yang beraktivitas di sepanjang pantai, untuk berpartisipasi aktif menjaga kebersihan.
“Mari kita semua bersama-sama bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan lingkungan kita. Tidak membuang sampah sembarangan adalah langkah awal yang bisa kita lakukan untuk menunjukkan komitmen kita,” tambahnya.
Selain fokus pada kegiatan pembersihan pantai, FPRB juga menginisiasi kegiatan serupa di sepanjang jalan Kimaja. Menunjukkan komitmen mereka dalam upaya pengurangan risiko bencana yang tidak hanya terbatas pada satu area.
Kegiatan ini di harapkan dapat memicu gerakan serupa di berbagai wilayah lainnya. Memperluas dampak positif yang dapat di hasilkan dari kepedulian dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Selaon itu memperkuat kerjasama antara masyarakat, pemerintah, dan berbagai pihak terkait dalam upaya menghadapi dan mengurangi risiko bencana di masa depan. Kegiatan bersih-bersih pantai ini merupakan langkah nyata yang menunjukkan bahwa perubahan positif dapat terjadi dengan kolaborasi dan komitmen bersama.