narasita.com – PALU – Tadulako menjadi sosok yang diperbincangkan Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Sumber Kekayaan Alam Lemhannas, Mayor Jenderal TNI Farid Makruf M A saat melakukan kongkow bersama sejumlah jurnalis di Kota Palu, Rabu (29/5/24).

Menurut Komandan Korem 132/Tadulako ke-32 yang menjabat pada 9 April 2020 hingga 17 November 2021, jika dikaitkan dengan Ketahanan Nasional, Tadulako adalah sosok yang patut diteladani.

Ia mengaku begitu tertarik untuk mencari tahu sosok Tadulako yang sebenarnya, karena saat menjabat sebagai komandan Korem 132/Tadulako, Mayjen Farid Makruf mengaku tidak menemukan jawaban pasti ketika bertanya pada ratusan prajurit bawahannya.

“Saya bertanya kepada empat ratus prajurit saya, ada empat ratus juga jawaban,” kata Mayjen Farid Makruf.

Karena itulah dirinya berkeinginan untuk mengenali secara pasti siapa sosok yang namanya diabadikan sebagai nama Korem Tadulako dan Universitas Tadulako sebagai perguruan tinggi negeri di Kota Palu.

Untuk memberikan kepastian tersebut, Mayjen Farid Makruf khusus membuat penelitian yang kemudian dibukukan dan diberi judul Tadulako. Tidak hanya itu, Mayjen Farid Makruf bahkan melanjutkan pendidikan S3 di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Tadulako dengan nomor stambuk B 103 22 104 dan membuat disertasi tentang Tadulako.

Hasil penelitian dari karya tulis ilmiah atau tugas akhir sebagai mahasiswa dalam menyelesaikan program doktor, Mayjen Farid mengkaji tentang Analisis Sistem Budaya Ketadulakoan Dalam Perspektif Ketahanan Nasional.

Sebagai bahan untuk menambah referensi sebelum maju dalam ujian tertutup, Mayjen Farid Makruf sengaja berdiskusi dengan sejumlah jurnalis di Palu yang sempat melakukan ekspedisi 1.000 Megalit. (non)