Narasita.com-PALU- Polda Sulawesi Tengah menunjukkan komitmennya dalam mencegah paham radikalisme dan intoleran di wilayah Sulawesi Tengah.

Hal ini dibuktikan dengan penunjukan Kombes Boy F.S. Samola sebagai Kepala Operasi Kepolisian Daerah Madago Raya (Kaopsda Madago Raya) Tahap III Tahun 2024.

Kombes Boy F.S. Samola merupakan perwira menengah Polri yang memiliki segudang pengalaman dan prestasi gemilang.

Ia lahir di Tomohon, Minahasa-Sulawesi Utara, dan mengawali kariernya di Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1999.

Dedikasi dan pengabdiannya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat telah dibuktikannya melalui berbagai penugasan di berbagai wilayah Indonesia.

Seperti Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Barat (Kalbar), dan Sulawesi Selatan (Sulsel).

Di Kalbar, Kombes Boy F.S. Samola pernah menjabat sebagai Wakapolres Sanggau dan Koorspripim.

selain itu ia juga pernah menjabat sebagai Kapolres Luwu Utara dan Kapolres Gowa di Polda Sulsel.

Pengalaman dan prestasinya tersebut mengantarkan Kombes Boy F.S. Samola menduduki jabatan strategis di Polda Sulteng.

Diantaranya sebagai Kabag Bingkar Ro SDM Polda Sulteng dan saat ini menjabat sabagai Auditor Kepolisian Madya TK.III Itwasda Polda Sulteng.

Penunjukan Kombes Boy F.S. Samola sebagai Kaopsda Madago Raya Tahap III Tahun 2024 merupakan bukti nyata dari kepercayaan pimpinan Polri terhadap kemampuan dan dedikasinya.

Kombes Boy F.S. Samola diharapkan dapat memimpin operasi Madago Raya dengan penuh ketegasan, strategi yang matang, dan kemanusiaan.

Sehingga dapat mencegah berkembangnya paham radikal dan intoleran serta dapat menciptakan keamanan di Sulteng.

Kombes Boy F.S. Samola dikenal sebagai perwira yang tegas, disiplin, dan memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat juga dikenal sebagai sosok yang humanis dan peduli terhadap masyarakat.

Dengan berbagai keunggulan tersebut, Kombes Boy F.S. Samola dinilai sebagai sosok yang tepat untuk memimpin Operasi Madago Raya Tahap III Tahun 2024.

Ia diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam operasi ini dan mengantarkan wilayah operasi ke arah yang lebih aman, damai dan kondusif.