Narasita.com-Palu-Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng Bakal menggelar akan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio pada 23 Juli 2024.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng, dr Jumriani mengatakan Guna mencegah penyebaran dan memutus transmisi virus polio saat ini, Pemerintah telah menetapkan pelaksanaan pekan imunisasi Nasional (PIN) Polio pada 27 Provinsi lainnya termasuk Sulawesi Tengah.

“Pelaksanaan PIN Polio fase 2 pemberian imunisasi nOPV2 yang dilakukan sebanyak 2 putaran dengan sasaran anak usia 0-7 tahun. Sasaran PIN Polio untuk Sulawesi Tengah tercatat sebanyak 434.587 anak yang tersebar di 13 Kabupaten/Kota,” Katanya.Kepada media, Kamis(4/7/2024).

Dikatakan Pemerintah telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa Polio sebagai respons dari penemuan kasus lumpuh layu yang disebabkan oleh Polio Tipe cVPDV2 dalam kurun waktu 2022 hingga saat ini yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia yaitu Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Regional Papua. Kasus lumpuh layuh yang disebabkan oleh virus polio, erat kaitannya dengan cakupan imunisasi yang rendah dan tidak merata pada suatu wilayah. Sebagai langka cepat dalam mengakhiri transmisi virus polio tersebut.

“Jadi Indonesia pada dasarnya telah menerima sertifikat eliminasi polio pada Tahun 2014, namun kasus polio kembali muncul karenacakupan imunisasi yang rendah apalagi diperparah oleh dampak pandemi pada layanan esensial termasuk imunisasi, ” Tambahnya.

dr Jumriani menekankan Pelaksanaan PIN Polio harus dijalankan pada semua wilayah kerja Puskesmas di Sulawesi Tengah dengan target capaian 95% untuk masing-masing wilayah guna pembentukan kekebalan kelompok dari virus polio yang ditemukan saat ini.

Ia juga menjelaskan bahwa program imunisasi rutin saat ini mewajibkan pemberian imunisasi bOPV/Polio tetes sebanyak empat dosis dan imunisasi IPV sebanyak dua dosis untuk memberikan perlindungan penuh dari virus polio. “bOPV/Polio tetes mencegah polio tipe 1 dan 3, sementara IPV mencegah polio tipe 1, 2, dan 3.

“Saat ini capaian Imunisasi di beberapa kabupaten di Sulteng memang belum memenuhi target, untuk itu kami mengajak seluruh lintas sektor ikut andil dalam mencegah penyebaran penyakit polio ini dengan berkontribusi membawa anak-anaknya untuk menyukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio.”Harapnya.