Palu – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu menetapkan target partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 mencapai 78 persen.

Target ini diungkapkan oleh KPU Kota Palu saat melakukan kunjungan silaturahmi ke beberapa partai politik bersama dengan Polresta Palu dan Bawaslu Kota Palu, Senin (5/8/2024).

“Kami di kota Palu menghadapi tantangan besar untuk mengajak semua partai dan stakeholder dalam mencapai partisipasi 78%,Jika dikalkulasikan, jumlah pemilih diharapkan lebih baik dari Pemilu sebelumnya, di mana jumlah yang datang ke TPS mencapai 197.000 orang. Kami menargetkan Pilkada di atas 200.000 pemilih.”Jelas Idrus.

Dikatakan,Demokrasi di kota Palu dinilai cukup baik dengan berbagai indikator, seperti keamanan yang terjaga, partisipasi tinggi, dan kedekatan antara stakeholder, penyelenggara, serta partai politik

“Kegiatan hari ini adalah salah satu inisiatif untuk membangun kedekatan yang sama pada Pilkada.” Kata Idrus.

Idrus menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh partai politik atas peran aktif dan partisipasi mereka selama pelaksanaan pemilihan umum tahun ini.

“Tahapan pemilu di Kota Palu secara resmi berakhir pada tanggal 9 September 2024 dengan pelantikan anggota DPRD Kota Palu yang baru. Momen ini menandai penutupan serangkaian proses pemilihan yang telah berjalan dengan lancar.” Tuturnya.

KPU Kota Palu juga mengumumkan jadwal tahapan Pilkada yang akan segera berlangsung Pada tanggal 19 Agustus mendatang, akan ditetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS). Pengumuman resmi DPS akan dilakukan pada periode 24-26 Agustus, diikuti dengan pendaftaran calon yang akan berlangsung pada 27-29 Agustus.

“Pada tanggal 22 September kita tetapkan pasangan calon, dan sehari setelahnya, 23 September, kita menetapkan nomor urut,” jelasnya.

Selanjutnya Kampanye akan dimulai pada tanggal 25 September hingga 23 November, dengan setiap calon diberikan kesempatan untuk berkampanye,dengan menyiapkan debat tiga kali di daerah masing-masing di kota Palu.

“Kami nyaris memastikan semua calon siap tidak ada yang keluar,”dipastikan debat di Palu saja.”Katanya.

Untuk itu KPU Kota Palu menekankan pentingnya aktivitas dan komunikasi yang intens antara petugas penghubung atau tim penghubung pasangan calon dengan KPU. Hal ini diharapkan dapat memperlancar koordinasi dan memastikan setiap tahapan Pilkada berjalan sesuai rencana.

“Dengan tahapan yang sudah ditetapkan, KPU Kota Palu mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta aktif dalam setiap proses demi kesuksesan Pilkada,” Harapnya.