Narasita.com- Palu- Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, bersama sejumlah pihak secara simbolis meluncurkan operasional Bus Trans Palu dalam sebuah acara di halaman Kantor Wali Kota Palu, pada Jumat (18/09/2024).

Peluncuran tersebut ditandai dengan pemencetan tombol sirine oleh Wali Kota Hadianto bersama sejumlah pihak dan pemecahan kendi sebagai simbol peresmian.

Sebanyak 26 unit Bus Trans Palu yang diresmikan merupakan bagian dari implementasi Program Pengembangan Moda Transportasi melalui layanan Bus Rapid Transit (BRT) dengan skema Buy The Service (BTS).

Program ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan transportasi publik di Kota Palu.

Dalam sambutannya, Wali Kota Hadianto menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung peluncuran ini.

Wali kota menekankan bahwa peluncuran BRT ini merupakan yang pertama di Provinsi Sulawesi Tengah.

Program ini merupakan langkah signifikan dalam memberikan pelayanan transportasi publik yang lebih optimal dan merespons tantangan sebagai ibu kota provinsi yang mewakili 13 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah.

“Ini adalah bentuk pelayanan prima yang harus disiapkan oleh Pemerintah Kota Palu. Bukan hanya dari segi sarana dan prasarana seperti bus, tapi juga dari aspek kenyamanan penumpang dan pengemudi,” ungkap Wali Kota.

Lebih lanjut, Wali Kota Hadianto menjelaskan bahwa pembangunan halte bus akan dilakukan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dari berbagai pihak.

“Ada Alfamidi, bank, dan semoga dalam waktu dekat halte-halte ini dapat segera dibangun. Halte ini nantinya tidak hanya sebagai tempat berteduh, tapi juga bisa berfungsi sebagai media informasi, layaknya yang ada di kota-kota besar,” ujar Wali Kota.

Bus Trans Palu rencananya akan mulai beroperasi resmi pada 1 Oktober 2024, dengan empat rute koridor.

Koridor pertama akan melayani rute dari Pantoloan menuju pusat kota, koridor kedua dari Balikota menuju Pasar Inpres Manonda, koridor ketiga dari pusat kota menuju Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie Palu, dan koridor keempat dari Bandara SIS Al-Jufri menuju Terminal Tipo.

“Selama tiga bulan pertama, masyarakat dapat menikmati layanan Bus Trans Palu secara gratis. Mulai Januari 2025, layanan akan berbayar dengan tarif Rp5.000,” tambah Wali Kota.

Dengan hadirnya Bus Trans Palu ini, diharapkan masyarakat Palu dapat merasakan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransportasi, serta menjadikan kota ini lebih modern dan terhubung dengan baik.