Narasita.com-Donggala- Dalam upaya mencapai target Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Sulawesi Tengah, Dinas Kesehatan menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.
Program kesehatan yang dijalankan tidak hanya menjadi tanggung jawab dinas, tetapi juga melibatkan pemerintah kecamatan dan desa, serta kader Posyandu yang berperan aktif di masyarakat.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Donggala, Fabotin Taib, menjelaskan bahwa keberhasilan program kesehatan sangat bergantung pada keterlibatan masyarakat dalam memantau perilaku hidup sehat.
“Masyarakat adalah objek utama dalam program ini, dan untuk mencapai target, kita perlu mengajak mereka untuk lebih sadar akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin,” ujarnya.Selasa(2/10/2024).
Salah satu fokus utama program ini adalah pemeriksaan diabetes, yang seringkali terabaikan oleh banyak orang.
“Banyak yang beranggapan bahwa mereka sehat dan tidak merasa perlu untuk melakukan pemeriksaan, padahal penyakit tidak menular seringkali tidak menunjukkan gejala awal,” tambahnya.
Dinas Kesehatan mengajak semua pihak, termasuk pemerintah daerah, untuk bekerja sama dalam menyosialisasikan pentingnya pemeriksaan kesehatan. Tanpa dukungan masyarakat, akan sulit untuk mencapai target yang diharapkan.
“Jika petugas kesehatan siap, tetapi masyarakat tidak berpartisipasi, maka pencapaian target akan tetap sulit,” tegasnya.
Dengan semangat kolaboratif ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dapat meningkat, dan program-program kesehatan yang ada dapat berjalan lebih efektif.