Narasita.com DONGGALA – Penjabat (Pj) Bupati Donggala, Moh Rifani, mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Donggala untuk menjaga netralitas selama Pilkada 2024.

Pesan ini di sampaikan Rifani saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Kepegawaian di Swiss-Belhotel pada Senin, 23 September 2024. Di hadiri oleh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Rifani menegaskan, menjaga netralitas merupakan bagian penting dari etika profesi ASN. Terutama di tengah meningkatnya dinamika politik menjelang pemilihan gubernur dan bupati di Sulawesi Tengah. Ia menekankan bahwa ASN sudah memahami kode etik yang mengatur kewajiban dan larangan dalam menjalankan tugas.

“Saya harap tidak ada ASN di Donggala yang melanggar netralitas selama tahun politik ini,” ujar Rifani.

Setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pasangan calon gubernur-wakil gubernur Sulawesi Tengah serta calon bupati-wakil bupati Donggala. Rifani kembali memperingatkan seluruh ASN agar tetap berpegang pada prinsip netralitas. Dan tidak memberikan dukungan politik kepada salah satu pasangan calon.

“Kita semua sudah memahami tugas dan kewajiban, termasuk larangan yang harus di hindari,” tegasnya.

Rifani juga mengingatkan ASN untuk tidak terlibat dalam kegiatan politik, baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti mendukung kandidat tertentu.

“Dengan pengingat ini, saya harap ASN di Donggala dapat menjalankan tugas secara profesional dan tidak terpengaruh oleh kepentingan politik,” pungkasnya. hs/*