narasita.com-PALU-Sejumlah 172 Bintara Remaja (Baja) Angkatan 50 dan 54 yang bertugas di Ditsamapta Polda Sulawesi Tengah mengikuti orientasi dan pemantapan tugas fungsi Samapta yang digelar Direktorat Samapta Polda Sulawesi Tengah. Mereka juga akan dipersiapkan untuk melakukan pengamanan pada Pemilu 2024.

“Dalam implementasinya, selain mereka ikuti orientasi, mereka juga langsung praktek untuk turut membantu ciptakan harkamtibmas jelang Pemilu 2024 dengan melaksanakan Turjawali,” jelas Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sulteng, Kompol Sugeng Lestari, Rabu (24/1).

Menurutnya, melalui kegiatan orientasi untuk peningkatan kemampuan fungsi Samapta kepada para personel yang ditugaskan di Ditsamapta, juga akan diajarkan materi tentang Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli (Turjawali).

“Bintara Remaja ini belum masuk dalam Operasi Mantap Brata Tinombala, sehingga mereka backup tugas rutin Turjawali yang dilaksanakan seniornya, yang akan disebar ke Polres untuk pengamanan TPS,” terang Sugeng Lestari.

Selain Turjawali, 172 personel nantinya akan dibekali dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan, diantaranya bela diri Polri, Dalmas, SAR dan Satwa. Pembukaan masa orientasi yang akan berlangsung hingga 2 bulan mendatang, di gelar di Lapangan Mako Ditsamapta Polda Sulteng, pada Selasa (23/1).

Apel pembukaan tersebut dipimpin Dirsamapta Polda Sulteng, Kombes Pol Richard B. Pakpahan. Dalam sambutannya, Richard menyampaikan bahwa orientasi dan pemantapan tugas fungsi Samapta merupakan salah satu tahapan penting bagi personel Samapta Polri.

Hal itu bertujuan untuk menciptakan kualitas dan profesionalisme Sumber Daya Manusia (SDM) Polri yang senantiasa siap dan terlihat dalam pelaksanaan tugas operasional di lapangan.

Menurut Richard, kemampuan dan perilaku para bintara remaja di lapangan akan menentukan wajah Polri serta tingkat kepercayaan masyarakat kepada institusi Polri.

Richard juga berpesan kepada seluruh Baja untuk mengikuti orientasi dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat. Ia juga menekankan para bintara remaja untuk menjaga diri, jaga keluarga, jaga hubungan dengan masyarakat dan stakeholder, serta jaga nama baik institusi Polri.

Diketahui, saat ini sedang berlangsung tahapan Kampanye Pemilu 2024. Selanjutnya akan memasuki pemungutan suara yang tersisa 22 hari lagi, sehingga diperlukan kualitas Polri yang profesional.

“Saya harapkan, agar kita semua tetap menjaga netralitas sebagai anggota Polri dan tidak terlibat dalam politik praktis, sesuai arahan bapak Kapolda saat rakernis Baharkam tingkat Polda Sulteng,” pesan Richard saat memberi sambutan.(non)