Narasita.com DONGGALA – Sebanyak 116 operator desa dari 58 desa di Kabupaten Donggala mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) guna memperkuat kelembagaan desa dalam penerapan Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) versi 2.0.6 online. Acara ini berlangsung di Hotel Sutan Raja Palu, Jumat (11/10/2024), dan dibuka langsung oleh Pj Bupati Donggala, Moh Rifani.

Kegiatan ini merupakan langkah strategis pemerintah daerah dalam meningkatkan kemampuan aparatur desa untuk mengelola keuangan secara transparan dan akuntabel. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Donggala, Fauziah, menjelaskan bahwa pelatihan ini fokus pada implementasi Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa.

“Bimtek ini bertujuan membekali operator desa agar mampu mengelola keuangan dengan lebih tertib, partisipatif, dan disiplin,” kata Fauziah. SISKEUDES versi 2.0.6 online dirancang untuk memudahkan pemerintah desa dalam mengelola keuangan sesuai aturan yang berlaku.

Fauziah juga menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat pengawasan pengelolaan keuangan desa. Kegiatan ini didasari oleh regulasi seperti UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang telah diubah menjadi UU Nomor 3 Tahun 2024, serta Permendagri Nomor 73 Tahun 2020 tentang pengawasan keuangan desa.

“Melalui Bimtek ini, kami berharap desa dapat memiliki panduan yang jelas dalam pengelolaan keuangan, berlandaskan prinsip transparansi dan akuntabilitas,” tambahnya.

Bimtek ini diikuti oleh 158 desa dari 16 kecamatan di Donggala, yang dibagi dalam tiga gelombang. Pada gelombang kedua, sebanyak 116 peserta dari 58 desa hadir, yang terdiri dari operator desa dan kaur keuangan. Gelombang ketiga akan diikuti oleh 100 peserta dari 50 desa.

Pelatihan yang berlangsung hingga 14 Oktober 2024 ini didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Donggala Tahun 2024, sesuai dengan rencana kegiatan yang tertuang dalam DPA Dinas PMD Donggala. hs/*