Narasita com- Palu, – Calon Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 1, Ahmad Ali, menyampaikan pesan emosional dan sarat makna dalam kampanye akbar terakhirnya di Lapangan Immanuel, Palu, Sabtu (23/11). Dalam orasinya, Ahmad Ali menekankan pentingnya menjaga kesantunan politik dan menolak praktik fitnah, terutama menjelang hari pencoblosan.

“Sampai pada titik ini, saya ingin menyampaikan, terfitnah itu menyakitkan. Untuk itu, kepada seluruh pendukung Ahmad Ali, relawan, dan partai koalisi, jangan pernah menebar fitnah kepada siapa pun, termasuk mereka yang tidak menyukai kita. Kita sudah merasakan bagaimana sedihnya, bagaimana sakitnya dampak dari fitnah itu. Fitnah bukan hanya menyasar saya atau pasangan saya, tetapi juga keluarga kami yang turut merasakan dampaknya,” ujarnya.

Ahmad Ali juga mengajak semua pihak, terutama masyarakat Sulawesi Tengah, untuk memanfaatkan sisa waktu kampanye dengan mengedepankan kerja politik yang positif dan berorientasi pada kemenangan bersama.

“Percayalah, empat hari ke depan adalah masa krusial. Ini adalah kerja keras yang menentukan kemenangan rakyat Sulawesi Tengah. Mari kita pastikan perjuangan ini berjalan dengan penuh martabat, karena kemenangan ini bukan hanya untuk saya, tetapi untuk seluruh masyarakat Sulawesi Tengah,” tegasnya.

Ahmad Ali, yang berpasangan dengan Abdul Karim Al-Jufri, juga mengapresiasi dukungan para relawan dan partai koalisi yang telah bekerja tanpa lelah selama beberapa bulan terakhir. Ia menutup orasinya dengan keyakinan bahwa pasangan nomor urut 1 akan menjadi pilihan rakyat Sulawesi Tengah pada hari pencoblosan.

Kampanye akbar tersebut dihadiri ribuan pendukung dari berbagai wilayah di Sulawesi Tengah, menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat untuk mendukung pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim menuju kursi kepemimpinan provinsi.