Narasita.com- PALU-Para anggota Pansus 1 DPRD Sulteng meminta Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah untuk melakukan pendataan menyeluruh terhadap masyarakat lansia.

Anggota Pansus 1 DPRD Sulteng, Fatimah Amin Lasawedi, dalam Rapat Pembahasan Ranperda Kesejahteraan Lansia, menyampaikan bahwa banyak lansia yang menghubunginya untuk meminta bantuan keuangan.

“Banyak tidak ada tempat penampungannya. Biasanya mereka datang kepada saya minta uang beli beras. Apakah mereka ini tidak bisa di data? sampaikan kepada Dinas Sosial untuk dibuatkan tempat khusus untuk lansia,” katanya di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Sulawesi Tengah, Senin, 4 Maret 2024.

Sementara itu, anggota Pansus 1 lainnya, Ady Pitoyo meminta Dinsos Sulteng untuk memberikan perhatian lebih kepada masyarakat lanjut usia

“Saya pernah mengantar tetangga yang lanjut usia karena keluarganya atau anak-anaknya sudah tidak memperhatikan, saya mengantarnya ke Semarang. Di Semarang itu ada panti pemerintah yang memang menampung orang tua-orang tua, di situ juga dilengkapi dengan tenaga medisnya,” kata Ady Pitoyo.

“Kemarin juga ada warga Jawa, anaknya empat orang semua kerja di luar daerah, tidak ada yang rawat, akhirnya warga Jawa ini meninggal di rumahnya, nanti dua hari baru ketahuan. Inilah pentingnya data para lansia, terutama data pemerintah melalui RT atau RW. Siapa saja yang tidak didampingi keluarganya, bisa diawasi, agar tidak terjadi lagi kejadian ini,” sambungnya.