Palu – Menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Sulawesi Tengah menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) dan Capacity Building guna merumuskan strategi pengendalian inflasi. Acara ini dipimpin oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Rudi Devvanto, yang mewakili Gubernur Sulawesi Tengah.
Rakorda ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah, Rony Hartawan, serta jajaran Forkopimda, termasuk Kapolda, Kepala Staf Korem, dan sejumlah kepala dinas terkait. Selain itu, perwakilan dari OJK, DPMPTSP, dan PT Pelindo turut serta dalam pembahasan ini. Para wali kota, bupati, serta sekretaris daerah dari kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah juga mengikuti acara secara daring.
Strategi Pengendalian Inflasi: Hadapi Tantangan Jelang Hari Besar
Dalam sambutannya, Rudi Devvanto menekankan pentingnya kesiapan daerah dalam menghadapi risiko inflasi yang kerap meningkat menjelang Ramadhan. Faktor perubahan iklim dan hambatan distribusi menjadi tantangan utama yang dapat memengaruhi ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus berinovasi, memperkuat sektor pertanian, serta mencari solusi adaptif untuk mengatasi permasalahan ekonomi daerah.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah, Rony Hartawan, memaparkan capaian inflasi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota sepanjang tahun 2024. Ia juga menyoroti potensi kenaikan harga komoditas yang umumnya terjadi menjelang Ramadhan serta langkah-langkah strategis yang dapat diterapkan untuk menjaga kestabilan harga di pasar.
Capacity Building: Siapkan Evaluasi Kinerja dan TPID Award
Selain Rakorda, TPID Sulawesi Tengah juga menggelar Capacity Building yang menghadirkan dua narasumber berpengalaman, yakni Prof. Dr. Muhammad Firdaus dan Moch Edy Yusuf dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan laporan evaluasi kinerja TPID tahun 2024 serta pelaksanaan TPID Award, yang menjadi ajang apresiasi bagi daerah dengan kinerja pengendalian inflasi terbaik. Kedua narasumber memberikan wawasan mendalam mengenai komponen penilaian kinerja TPID serta strategi optimal dalam menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat.
Dengan adanya Rakorda dan Capacity Building ini, diharapkan TPID se-Sulawesi Tengah semakin solid dalam merancang kebijakan pengendalian inflasi yang efektif, demi menjaga kestabilan harga dan kesejahteraan masyarakat, khususnya menjelang momentum penting seperti Ramadhan dan Idul Fitri.