Narasita. Com- Palu,  – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar pengukuhan Kepala OJK Sulawesi Tengah yang baru, Bonny Hardi Putra, di Sriti Convention Hall, Palu, pada Selasa (17/12). Bonny menggantikan Triyono Raharjo dalam posisi strategis ini.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun yang juga merangkap sebagai Anggota Dewan Komisioner OJK RI, Ogi Prastomiyono; Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura; pejabat pemerintah daerah, pimpinan DPRD, Forkopimda, dan para pemimpin industri jasa keuangan di Sulawesi Tengah.

Dalam sambutannya, Ogi Prastomiyono menegaskan pentingnya peran OJK dalam penguatan sektor keuangan, terutama setelah diterbitkannya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).

“Dengan diterbitkannya UU P2SK, OJK kini tidak hanya bertugas mengatur, mengawasi, dan melindungi, tetapi juga bertanggung jawab untuk menguatkan dan mengembangkan sektor jasa keuangan. Hal ini meningkatkan ekspektasi stakeholders terhadap OJK,” ujar Ogi.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara OJK daerah dengan para pemangku kepentingan untuk menciptakan lingkungan keuangan yang kondusif, inovatif, dan produktif. Salah satu wujud nyata sinergi tersebut adalah pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).

“Melalui TPAKD, kami berharap dapat meningkatkan akses keuangan masyarakat sekaligus mendukung pengembangan ekonomi daerah dengan mendorong inklusi keuangan pada sektor dan komoditas unggulan lokal,” tambahnya.