Narasita. Com-;PARIMO – Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2, dr. Reny Lamadjido, kembali menggelar kampanye dialogis di Desa Bobalo, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong, Jumat (15/11/2024).
Dalam pertemuan tersebut, dr. Reny menyampaikan komitmennya untuk memperbaiki layanan kesehatan dan mengatasi masalah pengairan yang telah lama dikeluhkan masyarakat.
Salah satu aspirasi yang disampaikan oleh Usman, warga Desa Dongkawang, adalah kebutuhan akan rumah singgah bagi pasien dari desa-desa terpencil yang berobat ke Kota Palu.
Usman mengungkapkan, banyak warga yang harus menunggu di tempat-tempat seadanya karena tidak memiliki keluarga di Palu.
“Kami berharap ada fasilitas rumah singgah yang memadai,” ujar Usman.
Menanggapi keluhan tersebut, dr. Reny menegaskan bahwa keberadaan rumah singgah akan menjadi prioritasnya.
“Saat saya memimpin Rumah Sakit Undata, saya sudah memulai program rumah singgah ini. InsyaAllah, jika terpilih, rumah singgah untuk warga desa akan kembali diaktifkan dan ditingkatkan. Ini penting untuk kenyamanan dan kemudahan masyarakat kecil,” ungkapnya.
Selain itu, masalah irigasi untuk pertanian di Palasa juga menjadi perhatian utama. Seorang warga mengungkapkan kekhawatirannya tentang irigasi yang sudah tidak berfungsi sejak 2017, mengakibatkan sawah-sawah terbengkalai.
“Kami hanya ingin pengairan hidup kembali agar sawah-sawah kami bisa subur lagi,” harapnya.
Dr. Reny memastikan bahwa perbaikan pengairan merupakan bagian dari program unggulan mereka, Berani Lancar.
“Irigasi yang mati akan segera dihidupkan kembali untuk mendukung pertanian. Ini adalah janji kami, dan kami pastikan tidak ada yang terlewat,” tegasnya.
Dengan program konkret dan pendekatan langsung kepada masyarakat, pasangan Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido semakin mendapatkan dukungan luas di Sulawesi Tengah.
Komitmen mereka untuk memperbaiki layanan kesehatan dan sektor pertanian semakin memperkuat keyakinan warga akan keberhasilan pasangan ini jika terpilih.