narasita.com-PALU-Danyonif 711/Rks Letkol Inf Andi Irsan, memberikan arahan langsung bagi seluruh prajurit Batalyon 711 / Raksatama, arahan dari danyonif 711 / Raksatama dilakukan di Aula Batalyon ( 09/01/2024)

Diketahui bahwa program Jam Komandan adalah salah satu cara pimpinan Batalyon untuk berkomunikasi secara langsung dan mengevaluasi sejauh mana keberhasilan tugas maupun kondisi prajurit, serta wadah untuk menyampaikan berbagai informasi pelaksanaan program dan kegiatan serta penekanan yang harus dihindari bagi seorang prajurit.

Dalam pengarahannya, Danyonif 711/Rks Letkol Inf Andi Irsan, menyampaikan kepada para Prajurit agar tidak mudah terprovokasi, pengendalian diri, menjaga Netralitas TNI, jangan memasang knalpot brong, selalu melaksanakan pengecekan surat-surat dan fisik kendaraan pribadi maupun dinas, dan menghindari pelaksanaan tradisi Satuan yang menggunakan tindakan fisik yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Selain itu Danyonif 711/Rks Letkol Inf Andi Irsan,. juga menekankan kepada seluruh prajurit agar meningkatkan nilai-nilai agama, melaksanakan kegiatan positif seperti Karya Bakti bersama dengan masyarakat, melakukan hanpangan penanaman pohon dan sayuran juga menghindari perbuatan tercela yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga maupun Satuan hal yang perlu diwaspadai seperti permainan judi online.

”Netralitas TNI adalah harga mati, kita sebagai prajurit TNI harus memegang itu. Saat ini sudah memasuki tahun politik menjelang pemilu tahun 2024, seluruh jajaran tetap konsisten menjaga Netralitas TNI dan Profesionalisme Prajurit dimanapun bertugas karena prajurit TNI adalah Publik Figur yang harus menjadi tauladan di tengah masyarakat, agar tidak terlibat dalam politik praktis, selalu gaungkan pemilu damai dan memberikan pengertian kepada persit maupun keluarga untuk menghindari golput” tegasnya.

Lebih lanjut Danyonif 711/Rks Letkol Inf Andi Irsan, juga menghimbau agar berhati-hati dalam menggunakan media sosial, “Jangan langsung percaya dengan berita yang dikirim melalui media sosial, kita harus cek dulu berita itu, jangan asal share informasi, jangan memberikan komentar yang belum diketahui kebenarannya” tegasnya.(rilis)