Narasita com- Palu, – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu mengadakan debat publik kedua dalam rangka Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu di Best Western Coco, Palu, pada Kamis (7/11/2024).

Debat Kali ini pasangan calon untuk memaparkan visi, misi, serta program kerja demi meyakinkan masyarakat akan solusi yang ditawarkan untuk mengatasi berbagai persoalan di Kota Palu, termasuk perbaikan pelayanan publik.

Ketua KPU Palu, Idrus, menjelaskan bahwa debat ini diselenggarakan berdasarkan Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2024 tentang Kampanye.

“Materi kampanye harus memberikan informasi yang benar, seimbang, dan bertanggung jawab, serta menghormati perbedaan suku, agama, ras, dan antar golongan,” kata Idrus.

Idrus juga menekankan pentingnya debat publik dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap pasangan calon.

“Masyarakat perlu menyaksikan bagaimana kandidat merespons isu-isu utama dan menunjukkan komitmen mereka untuk kemajuan Kota Palu,” ujarnya.

Ia menguraikan sejumlah aspek penting yang harus diperhatikan oleh para kandidat untuk membangun kepercayaan publik.

Dikatakan Dalam pelaksanaan kampanye, pasangan calon akan menggunakan metode seperti rapat umum dan pemasangan alat peraga, yang diawasi ketat oleh penyelenggara pemilu.

Dikatakan metode kampanye ke depan adalah rapat umum, pemasangan billboard, baliho, spanduk dan umbul-umbul.

Selain itu metode kampanye pemasangan iklan media cetak, televisi serta radio akan dimulai 10 – 23 november 2024

Menjelang hari pemungutan suara yang tinggal 19 hari lagi, KPU Palu terus menggencarkan program pendidikan pemilih.

“Program ini menyasar berbagai kelompok, termasuk tokoh agama, perempuan, penyandang disabilitas, pemilih pemula dan muda, komunitas umum, serta warga binaan di lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan.” Tutupnya.