Narasita.com- Donggala – Standar Pelayanan Minimal (SPM) di kabupaten Donggala masih belum mencapai harapan yang diinginkan.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Donggala, dr. Syahriar, saat dikonfirmasi selasa (19/3/2023).

dr. Syahriar menunjukkan bahwa keterbatasan pengetahuan dari tenaga kesehatan dan minimnya peran serta masyarakat merupakan faktor utama penyebab rendahnya pencapaian Standar Pelayanan Minimal di Kabupaten Donggala. Hal ini menyoroti pentingnya pendidikan dan kesadaran masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan.

“ Kami tengah berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang kesehatan melalui edukasi, pelatihan, dan sosialisasi. Selain itu, melibatkan masyarakat agar aktif dalam upaya pemenuhan SPM juga dijadikan fokus,” ucapnya.

Ia menekankan bahwa tanpa keterlibatan masyarakat, pencapaian SPM yang diinginkan akan sulit tercapai, seperti SPM 12 yang menekankan perawatan minimal enam kali untuk ibu hamil.

Lanjutnya, dalam hal akses ke sarana kesehatan, seperti Posyandu, dr. Syahriar menyebutkan bahwa integrasi primer dengan perusahaan dapat menjadi solusi. Dia menyarankan agar perusahaan memberikan layanan kesehatan sekali sebulan dan melibatkan kader serta perawat dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.

“Keterlibatan masyarakat juga penting dalam hal persalinan, di mana masih banyak ibu yang memilih melahirkan di rumah daripada di fasilitas kesehatan. Kami menyoroti pentingnya fasilitas kesehatan seperti Puskesmas untuk memenuhi SPM 2 terkait persalinan,” jelasnya.

Langkah pihaknya dalam mengalokasikan anggaran besar untuk pemberdayaan masyarakat dan perubahan perilaku merupakan langkah yang strategis dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara keseluruhan dan mencapai tujuan Standar Pelayanan Minimal yang diinginkan di Kabupaten Donggala. Dengan upaya bersama dan kesadaran akan pentingnya peran masyarakat, diharapkan SPM di Kabupaten Donggala dapat terus meningkat ke arah yang lebih baik.

Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan serta kesejahteraan masyarakat.(Ntz)