Narasita. Com- Donggala – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Donggala, dr. Syahriar, menyerukan kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap penyebaran penyakit demam berdarah (DBD) dan malaria yang rentan terjadi di wilayah tersebut.
Dalam keterangannya, Jumat (28/6/2024), dr. Syahriar menjelaskan bahwa fogging dan abatesasi menjadi dua langkah utama yang harus rutin dilakukan untuk membasmi nyamuk Aedes aegypti dan Anopheles, yang menjadi vektor penyebar penyakit tersebut.
“Fogging bertujuan membunuh nyamuk dewasa, sedangkan abatesasi mencegah perkembangan jentik nyamuk di tempat penampungan air. Kedua metode ini harus dilakukan berkala dan berkelanjutan,” ujar dr. Syahriar.
Selain itu, ia menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menerapkan pola hidup bersih, seperti menerapkan 3M Plus—menguras, menutup, memanfaatkan barang bekas, serta menanam tanaman pengusir nyamuk. Menurutnya, dengan kolaborasi semua pihak, ancaman DBD dan malaria di Donggala bisa ditekan secara signifikan.
“Pencegahan selalu lebih baik. Partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sangat penting,” tambahnya.