Narasita com- PALU – Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) 2024, dr. Reny Lamadjido, menjadi narasumber dalam seminar dan dialog publik bertema “Kepemimpinan dan Partisipasi Mahasiswa sebagai Agen Perubahan Menyongsong Era Baru.”
Acara ini diselenggarakan di salah satu hotel di Kota Palu dan dihadiri oleh sejumlah mahasiswa pada Sabtu (19/10/2024).
Dalam sambutannya, dr. Reny menekankan pentingnya keberanian sebagai modal utama dalam kepemimpinan. Ia menyatakan,
“Jangan pernah mau menjadi pemimpin kalau tidak punya keberanian. Seorang pemimpin harus visioner, tidak hanya berpikir untuk satu atau dua tahun ke depan, tetapi juga memikirkan 20 tahun ke depan.”
Dr. Reny juga mengingatkan mahasiswa untuk percaya diri dan tidak meremehkan kemampuan diri sendiri.
“Setiap manusia memiliki potensi masing-masing, jadi jangan pernah merasa tidak mampu. Percaya diri itu penting, tapi jangan sampai berlebihan,” ungkapnya. Ia mengibaratkan seorang pemimpin seperti padi, “Makin berisi, makin merunduk.”
Lebih lanjut, dr. Reny membahas pentingnya teknologi dalam kepemimpinan di era digital.
“Sekarang ini kita hidup di zaman Artificial Intelligence (AI). Teknologi AI bisa digunakan untuk banyak hal. Oleh karena itu, penting bagi kita, terutama generasi muda, untuk memanfaatkan teknologi dengan sebaik-baiknya, baik untuk pendidikan maupun pengembangan diri,” jelasnya.
Dr. Reny juga menyoroti pentingnya pendidikan, khususnya bagi perempuan. Ia berbagi pengalamannya saat kuliah, di mana perempuan yang berpendidikan tinggi masih jarang.
“Dulu, perempuan yang kuliah bisa dihitung dengan jari. Namun, bapak saya selalu bilang, pendidikan itu harta yang tak ternilai. Jadi, adik-adik, jangan sampai berhenti di tengah jalan. Selamatkan pendidikan kalian,” tegasnya.
Dalam pesannya, dr. Reny mengajak mahasiswa untuk memiliki visi yang jelas, bertanggung jawab, dan mampu menghadapi tantangan.
“Kita harus berpendidikan karena pendidikan itu yang memotivasi kita. Debat kemarin adalah salah satu contoh. Saya mempersiapkan diri dengan baik, melatih diri di depan cermin, dan memastikan tampil dengan elegan serta percaya diri. Ini bagian dari melatih pertahanan ego dan mental kita,” ujarnya.
Acara ini berlangsung dengan penuh antusiasme, terutama dari kalangan mahasiswa yang aktif terlibat dalam diskusi dan tanya jawab seputar kepemimpinan dan peran mereka dalam perubahan sosial. Dr. Reny menutup acara dengan pesan agar generasi muda selalu berpartisipasi secara positif dan menyuarakan hal-hal baik demi kemajuan bersama.