Narasita.com- Palu- Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Palu mengadakan Bakti Sosial (Baksos) berupa donor darah dan pemeriksaan kesehatan untuk kaum disabilitas. Kegiatan ini dilaksanakan di Milenium Waterpark pada Minggu, (11/8/ 2024).Dan diikuti bagi 80 kaum difabel di Palu.
Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Palu, Wijaya Chandra, menyampaikan Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian FPK terhadap kondisi ekonomi dan kesehatan para penyandang disabilitas.
“Momentum peringatan kemerdekaan ini adalah waktu yang tepat untuk merenungkan dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan serta memperkuat semangat persatuan dan kesatuan kita dalam segala kegiatan-kegiatan yang ada di Kota Palu. Acara ini diinisiasi sekitar tiga minggu lalu, bagaimana Kita melihat bahwa para difabel membutuhkan perhatian khusus, terutama dalam hal kesehatan, “ujar Wijaya Chandra yang juga selaku Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sulawesi Tengah.
Dalam acara tersebut, FPK bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk mengadakan pengecekan kesehatan yang meliputi tes diabetes, kolesterol, asam urat, serta golongan darah. Selain itu, dokter juga hadir untuk memberikan konsultasi dan obat-obatan secara gratis kepada para peserta
Wijaya menekankan pentingnya kepedulian terhadap kaum disabilitas sebagai cerminan komitmen untuk menciptakan masyarakat yang inklusif dan berkeadilan.
Turut partisipasi aktif dari berbagai elemen, termasuk Pemerintah Kota Palu, Korem 132 Tadulako, Badan Kesbangpol Kota Palu, PSMTI Sulteng, serta Milenium GYM dan Waterpark.
Imelda, seorang ibu yang anaknya mengalami lumpuh layu, mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas penyelenggaraan bakti sosial yang diadakan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Palu. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama dalam hal pemeriksaan kesehatan bagi para penyandang disabilitas.
“Kegiatan ini sangat positif dan penting untuk dilakukan. Sebagai orang tua, saya sangat senang karena kesehatan anak saya bisa diperiksa secara menyeluruh,” ujar Imelda.
Ia juga menambahkan harapannya agar kegiatan bakti sosial semacam ini lebih sering diadakan di masa mendatang.
“Saya berharap kegiatan seperti ini bisa lebih sering diadakan, khususnya bagi kaum disabilitas, karena mereka sangat membutuhkan perhatian lebih dalam aspek kesehatan,” tuturnya..