Narasita. Com- Donggala, — Puskesmas H. Abdul Hamid Dg. Pagella Lalundu Despot meluncurkan program inovatif bertajuk “Gerakan Minum Pil Cantik cegah Stunting Sejak Dini” atau GEMPITA CANDI. Inisiatif ini bertujuan untuk mencegah stunting pada anak-anak dengan fokus khusus kepada remaja putri.
Kepala Puskesmas dr. Edi Sugiyanto mengungkapkan bahwa program ini melibatkan lima langkah strategis. Pertama, memastikan remaja putri mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) secara rutin setiap minggu. Dalam keterangannya yang berlangsung pada Kamis (18/07/24),
Kedua, memberikan konseling gizi kepada ibu hamil, menyusui, dan ibu balita untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya makanan bergizi sesuai dengan pedoman isi piringku.
“Stunting sangat dipengaruhi oleh anemia, yang banyak dialami remaja putri. Oleh karena itu, program ini bertujuan untuk meningkatkan konsumsi TTD di kalangan mereka,” jelas dr. Edi.
Selain itu, program ini juga mengharuskan ibu hamil untuk mengonsumsi 180 tablet TTD, memberikan Makanan Pendamping ASI (MP ASI) yang tepat dan beragam, serta pelatihan untuk kader kesehatan dalam pengukuran dan pembacaan hasil ukur gizi.
Harapan dr. Edi adalah, dengan pelaksanaan GEMPITA CANDI, pengetahuan dan kesadaran remaja putri tentang pentingnya pencegahan stunting akan meningkat.
“Kami ingin meningkatkan kualitas gizi ibu hamil, menyusui, dan balita, serta memperkuat kapasitas kader dalam program ini,” tambahnya.
Langkah progresif Puskesmas Lalundu Despot dalam mengatasi stunting layak dicontoh dan diharapkan dapat menginspirasi puskesmas lain di seluruh Indonesia.
Dengan kolaborasi semua pihak, diharapkan stunting dapat ditekan, sehingga generasi penerus bangsa dapat tumbuh sehat dan cerdas.