Narasita.com-Jakarta- Pemerintah resmi memberlakukan skema rekayasa lalu lintas one way nasional mulai pagi ini untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan pada arus mudik Idulfitri 2025. Rekayasa ini diterapkan di KM 71 Tol Cikampek Utama hingga KM 414 Tol Kalikangkung guna mengurai kepadatan.

Pembukaan skema ini dipimpin oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, didampingi Wakapolri Komjen Pol. Ahmad Dofiri, Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol. Raden Slamet Santoso, serta Direktur Operasional PT Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa penerapan one way nasional ini berdasarkan pemantauan volume kendaraan yang telah melampaui batas normal.

“Saat ini, parameter yang ditetapkan adalah 8.500 kendaraan per jam. Jika volume lalu lintas telah melebihi angka tersebut, maka skema one way diterapkan. Namun, jika situasi di lapangan berubah dan tidak memenuhi parameter, kebijakan ini bisa dihentikan,” jelasnya.

Sementara itu, Wakapolri Komjen Pol. Ahmad Dofiri menegaskan bahwa kebijakan one way bersifat dinamis dan akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

“Sebelumnya, jadwal one way sudah ditentukan. Namun, karena kepadatan mulai terjadi lebih awal, kebijakan ini langsung diberlakukan. Kami imbau pemudik tidak menunggu jadwal one way, karena skema ini diterapkan menyesuaikan kondisi,” ujarnya.

Berdasarkan data dari Jasa Marga, diperkirakan 2,1 juta kendaraan akan keluar dari Jakarta hingga H+2 Idulfitri 2025. Hingga pagi ini, 1,2 juta kendaraan telah melintas, menandakan 60% arus mudik sudah terjadi.

Berbagai skema rekayasa lalu lintas seperti one way, contra flow, dan ganjil-genap diharapkan dapat memperlancar perjalanan para pemudik.

Sebagai bagian dari Operasi Ketupat 2025, PT Jasa Raharja turut berperan dalam mitigasi risiko kecelakaan. Direktur Operasional PT Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana mengimbau pemudik untuk memahami skema rekayasa yang berlaku dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

“Keselamatan perjalanan adalah prioritas utama. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, patuhi aturan, dan jangan ragu untuk beristirahat jika merasa lelah,” ujarnya.