Narasita. Com- Palu — Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu periode 2024-2029, Dr. Hidayat dan Andi Nur B. Lamakarate (Handal), berkomitmen menyediakan lokasi pemakaman umum bagi warga Kota Palu jika mereka terpilih.
Hal ini dinilai mendesak, terutama karena banyaknya keluhan dari tokoh masyarakat dan agama yang menyuarakan kebutuhan mendesak akan lahan pemakaman umum.
Dalam wawancara eksklusif pada Sabtu, 2 November 2024 di kediamannya, Hidayat mengungkapkan bahwa kesulitan mendapatkan lahan pemakaman telah menjadi masalah utama bagi warga.
Beberapa keluarga bahkan harus membeli lahan di luar Kota Palu sebagai alternatif tempat pemakaman keluarga mereka.
“Hampir semua kelurahan mengeluhkan tidak adanya lagi lokasi pemakaman umum di wilayahnya,” ungkap Hidayat.
Menurutnya, Kota Palu memiliki sejumlah lahan dengan status Hak Guna Bangunan (HGB) yang masa kontraknya telah habis. Lahan-lahan ini, yang totalnya mencapai sekitar 500 hektare, bisa dimanfaatkan pemerintah untuk kepentingan umum, termasuk lokasi pemakaman.
“Katakanlah mereka perpanjang lagi. Misalkan kita ambil beberapa hektar untuk kepentingan masyarakat, masak tidak boleh,” ujarnya.
Hidayat menambahkan bahwa masih banyak lahan HGB yang telah dikembalikan kepada negara dan dapat dimanfaatkan oleh pemerintah daerah untuk kepentingan warga.
Ia juga mencontohkan upaya serupa yang dilakukan Baso Lamakarate saat menjabat sebagai Wali Kota Palu, yaitu membuka akses jalan ke Poboya yang kini menjadi lokasi pemakaman umum warga Palu.
Pasangan Handal berencana menyediakan lahan di wilayah Barat dan Timur Kota Palu serta mencari lokasi pemakaman di beberapa kelurahan. Hidayat menjelaskan bahwa beberapa lokasi di perbukitan akan diratakan dan disiapkan sebagai pemakaman umum yang akan diatur berdasarkan agama dan keyakinan masing-masing.
Selain program pemakaman umum, pasangan Hidayat-Anca juga akan mengusulkan kebijakan pembebasan retribusi sampah rumah tangga, pemutihan pajak bumi dan bangunan yang menunggak, serta beberapa program pro-rakyat lainnya