Narasita.com- BAKAL calon wali kota Palu, Hidayat berkomitmen untuk memperhatikan kesejahteraan anak yatim jika terpilih memimpin Palu lima tahun ke depan.
Hidayat mengungkapkan, sepanjang kariernya sebagai pegawai negeri, mulai dari camat, kepala dinas kebersihan, Pj bupati Sigi, hingga menjadi kepala Balikbangda, ia selalu ingat untuk menyantuni anak yatim.
Namun, ia mengakui, bahwa saat menjabat sebagai Wali Kota Palu periode 2016-2021, hal tersebut sempat terlupakan.
“Saya mengakui bahwa selama menjabat sebagai Wali Kota Palu dulu, saya lupa memperhatikan anak yatim, dan itu menjadi penyesalan saya. Mungkin karena itulah, saat saya ikut Pilkada lagi waktu itu, saya tidak menang,” ujarnya di hadapan anak yatim dari 24 yayasan panti asuhan se-Kota Palu yang mengikuti zikir dan doa bersama di sirkuit Panggona Palu, Minggu (25/8/2024).
Namun, Hidayat menegaskan, bahwa jika ditakdirkan untuk kembali memimpin Palu, ia tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.
“Saya sudah tobat, dan saya berjanji akan menyantuni anak yatim di Palu. Doa anak yatim, insya Allah, akan diijabah oleh Allah SWT,” tegasnya.
Hidayat juga menjelaskan, bagaimana kehadiran anak yatim memberikan ketenangan dan ketulusan dalam jiwanya.
“Saat saya datang tadi, saya merasa tenang. Kehadiran anak yatim memberikan kedamaian dalam jiwa saya,” akunya.
Lebih lanjut, Hidayat meminta, para pengurus panti asuhan untuk selalu mengingatkannya agar tidak melupakan anak-anak yatim.
“Tolong ingatkan saya agar selalu ingat kepada anak yatim,” pintanya.
Selain komitmen terhadap anak yatim, Hidayat juga berjanji akan fokus pada peningkatan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat Palu ke depan jika terpilih kembali sebagai Wali Kota.
Janji-janji ini menjadi bagian dari visi besar Hidayat untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi Kota Palu dan seluruh warganya.
Hidayat dan bakal calon wakil wali kota Andi Nur B Lamakarate telah mantap menuju Pilkada Palu.
Pasangan dengan tagline HANDAL ini telah didukung empat partai besar mulai dari Gerindra, PDIP, PAN, dan Demokrat.
Mereka pun dijadwalkan mendaftar di KPUD pada Rabu (28/9/2024) mendatang.
Zikir dan doa bersama ini dihadiri ribuan peserta terdiri anak yatim dari 24 panti asuhan se-Kota Palu, santri pondok pesantren se-Kota Palu, beberapa dai Kota Palu, ketua-ketua partai koalisi, simpatisan, dan warga Palu. (Rlis)