Narasita.com- Palu, – Dalam acara Silaturahmi dan Deklarasi pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu, Dr. Hidayat dan H. Andi Nur B. Lamakarate (HANDAL) di Kelurahan Ujuna, Jumat malam, 13 September 2024, muncul keluhan dari seorang anggota Padat Karya, Asmi Nurdin.

Dia menyuarakan keresahannya tentang keterlambatan gaji dan meminta perhatian lebih terhadap kesejahteraan mereka.

“Sudah bertahun-tahun saya menjadi anggota Padat Karya. Kami sering menghadapi keterlambatan gaji, yang sangat berdampak pada kehidupan keluarga kami. Jika Bapak Hidayat terpilih, kami mohon gaji kami bisa diterima tepat waktu,” kata Asmi dengan harapan.

Asmi juga meminta bantuan beras setiap bulan untuk anggota Padat Karya guna meringankan beban hidup sehari-hari.

Menanggapi keluhan tersebut, Hidayat menyatakan komitmennya untuk memperbaiki kesejahteraan anggota Padat Karya. Ia menegaskan bahwa keterlambatan gaji bukanlah hal baru, dan selama masa jabatannya sebelumnya, ia selalu menindak tegas jika gaji terlambat.

“Saat saya menjadi Wali Kota, saya selalu pastikan gaji tepat waktu. Sayangnya, saat ini PAD Kota Palu sangat minim, dengan defisit mencapai Rp40 miliar. Namun, saya pastikan jika kami terpilih, prioritas utama kami adalah kesejahteraan Padat Karya,” tegas Hidayat.

Ia juga mengkritik penggunaan anggaran besar untuk proyek yang menurutnya kurang penting, seperti pembangunan Lapangan Vatulemo, yang dinilai lebih baik dialihkan untuk kesejahteraan masyarakat, termasuk anggota Padat Karya.

Pasangan HANDAL juga berjanji tidak akan menurunkan gaji Padat Karya, bahkan akan mengurangi jam kerja mereka.

“Tidak perlu lagi turun ke got. Tugas mereka nanti hanya membersihkan tempat ibadah dan pemakaman umum,” pungkasnya. (*)