Narasita- MOROWALI – PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) membentuk 10 Bank Sampah Unit (BSU) di empat desa di Kecamatan Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan sampah dan mendorong partisipasi warga dalam memilah serta memanfaatkan limbah bernilai ekonomi.

Menurut CSR Economy & Environment Team Leader PT IMIP, Ferdi Saputra, BSU merupakan bagian dari Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Ara Sinergi Berdaya yang sudah beroperasi sejak September 2024. Dengan adanya BSU, sistem pengumpulan sampah menjadi lebih efisien karena warga bisa mengumpulkan sampah di titik tertentu, menggantikan metode penjemputan dari rumah ke rumah.

Saat ini, KSM Ara Sinergi Berdaya telah memiliki 308 nasabah yang aktif mengumpulkan sampah terpilah seperti botol kaca, plastik, dan sampah organik. Dari 10 BSU yang dibentuk, lima unit berada di Desa Labota, dua di Makarti Jaya, dua di Padabaho, dan satu di Desa Bete-Bete.

Sampah yang dikumpulkan di BSU akan dikirim ke Bank Sampah Induk untuk diproses lebih lanjut oleh KSM Bahomakmur. Sistem ini memungkinkan nasabah mendapatkan tambahan penghasilan sekitar Rp1 juta hingga Rp2 juta setiap tiga bulan.

“Dengan adanya BSU, kami berharap masyarakat semakin sadar bahwa sampah bisa dikelola dengan baik dan memiliki nilai ekonomi,” ujar Ferdi.