Narasita – MOROWALI – PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung infrastruktur nasional dengan membangun saluran drainase di jalur Trans-Sulawesi, tepatnya di Desa Labota, Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah. Proyek ini bertujuan mengurangi risiko banjir akibat genangan air yang sering terjadi di kawasan tersebut.
Head of Legal and Government Relations Department PT IMIP, Askurullah, menyatakan bahwa pembangunan drainase ini merupakan langkah lanjutan setelah sebelumnya perusahaan melakukan perkerasan jalan dengan beton (Rigid Pavement). “Kami berkomitmen untuk terus mendukung infrastruktur dasar, termasuk jalan dan drainase, guna meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi masyarakat serta pengguna jalan,” ujarnya.
Pembangunan ini melibatkan kerja sama dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah serta dinas terkait, seperti Dinas PUPR Morowali, Dishub Morowali, dan Satpol PP Morowali, untuk memastikan pekerjaan berjalan sesuai regulasi. Pengerjaan sudah dimulai sejak 10 Maret 2025 dan ditargetkan rampung dalam 40 hari.
Salah satu faktor utama pembangunan drainase ini adalah posisi badan jalan yang lebih rendah dari bangunan di sekitarnya, sehingga rentan tergenang air saat hujan deras. Dengan adanya saluran U-ditch berbahan beton pracetak, aliran air dapat lebih lancar dan risiko banjir bisa diminimalisir, terutama di area yang berdekatan dengan kawasan industri.
Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan, IMIP sebelumnya juga telah membangun perkerasan jalan beton dan saluran drainase sepanjang 2,3 kilometer yang menghubungkan Desa Bahodopi hingga Desa Padabaho. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan di wilayah tersebut.