Narasita.com- Parigi- Instalasi Farmasi Pemerintah (IFP) Kabupaten Parigi Moutong resmi menerima Surat Keterangan Pemenuhan Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) dari BPOM.

Pencapaian ini menandai langkah maju yang signifikan dalam menjamin kualitas pengelolaan obat di wilayah Parigi Moutong.

Proses untuk mencapai sertifikasi CDOB ini dimulai sejak (23/9/2024), ketika Direktorat Pengawasan Distribusi dan Pelayanan Obat, Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor bersama tim Balai POM di Palu melakukan visitasi lapangan.

Selanjutnya, Instalasi Farmasi Parigi Moutong menjalani tiga kali penyempurnaan dokumen tindakan perbaikan dan pencegahan (CAPA), hingga akhirnya seluruh dokumen dinyatakan lengkap dan memenuhi standar.

Yang menarik, Balai POM di Palu tidak sekadar menunggu hasil, tetapi mengambil langkah inovatif melalui program MEGALIT CDOB IFP (MElalui pendampinGAn dan koLaborasi busIness dan Government mengawal pemenuhan sTandar CDOB Instalasi Farmasi Pemerintah).

Program ini menjadi terobosan baru, dimana Balai POM Palu memberikan pendampingan intensif kepada Instalasi Farmasi Parigi Moutong dalam penyusunan dan penyelesaian dokumen CAPA. Tak hanya itu, mereka juga melibatkan Pedagang Besar Farmasi sebagai mitra strategis, memperkuat kolaborasi antara sektor pemerintah dan swasta.

Kepala Balai POM Palu, Mardianto menegaskan bahwa inisiatif MEGALIT CDOB IFP adalah cerminan nyata dari komitmen institusi tersebut dalam meningkatkan kualitas distribusi obat, tak hanya di Parigi Moutong, tetapi juga di seluruh wilayah lain di bawah pengawasan Balai POM di Palu.

“Dengan standar yang telah terpenuhi, Instalasi Farmasi Parigi Moutong diharapkan mampu mempertahankan pengelolaan obat sesuai regulasi, sekaligus terus berinovasi demi menjamin keamanan, mutu, dan efektivitas obat yang didistribusikan ke masyarakat.” Ujarnya. dikutip dari laman bpom,Minggu(29/9/2024).

MEGALIT CDOB IFP ini diharapkan menjadi model kolaborasi yang lebih luas, menggabungkan inovasi dan kemitraan lintas sektor untuk memastikan setiap obat yang sampai ke tangan masyarakat telah memenuhi standar distribusi yang baik untuk menjamin keamanan, mutu, dan khasiatnya.

“Pencapaian ini sekaligus menjadi sinyal kuat bahwa dengan kerja sama dan komitmen yang solid, kualitas layanan kesehatan di daerah dapat terus ditingkatkan menuju standar yang lebih tinggi.” Harapnya,