Narasita. Com- Palu- Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Sulawesi Tengah mencapai 72,24 tahun 2024.
“Peningkatan IPM 2024 terjadi pada semua dimensi pembentuknya, baik umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak”, jelas Kepala BPS Sulteng Simon Sapary,dalam konferensi pers, Jumat(15/11/2024).
Selain itu, Simon juga menjelaskan 3 (tiga) dimensi yang menjadi indikator peningkatan IPM Sulawesi Tengah yakni ; Pertama, dimensi umur panjang dan hidup sehat, bayi yang lahir pada tahun 2024 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 70,84 tahun, meningkat 0,18 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir pada tahun sebelumnya.
Kedua, dimensi pengetahuan, Harapan Lama Sekolah (HLS) penduduk umur 7 tahun meningkat 0,01 tahun dibandingkan tahun sebelumnya, dari 13,33 menjadi 13,34 tahun, sedangkan Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) penduduk umur 25 tahun ke atas meningkat 0,08 tahun, dari 8,96 tahun menjadi 9,04 tahun pada tahun 2024.
Ketiga, dimensi standar hidup layak yang diukur berdasarkan rata-rata pengeluaran riil per kapita per tahun (yang disesuaikan) meningkat 387 ribu rupiah (3,81 persen) dibandingkan tahun sebelumnya.
“IPM Sulawesi Tengah berada pada rangking keenam dari 14 Provinsi di kawasan Sulampua”, ujarnya
Sementara Asisten II Rudi Dewanto menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak terkait yang telah bekerja sama meningkatkan capaian IPM Provinsi Sulteng terkhusus kepada Kepala BPS Provinsi Sulteng beserta jajaran yang telah menginisiasi pertemuan ini.
“Alhamdulillah, IPM Sulawesi Tengah menunjukkan peningkatan positif dari tahun ke tahun”, tutur Asisten Rudi Dewanto
Untuk itu, Rudi mengajak seluruh pihak untuk terus melakukan upaya-upaya dalam meningkatkan IPM Provinsi Sulawesi Tengah kedepan.