Narasita com- Jakarta, – PT Jasa Raharja turut serta dalam Rapat Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2025/1446 H yang digelar di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, pada Sabtu (15/3).
Rapat ini dipimpin oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dengan tujuan memastikan kesiapan seluruh stakeholder, termasuk PT Jasa Raharja dan BUMN sektor transportasi, dalam mendukung kelancaran dan keselamatan arus mudik serta balik Idulfitri 2025.
Dalam rapat tersebut, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengungkapkan hasil survei terkait Angkutan Lebaran 2025 yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan. Diperkirakan sebanyak 146,48 juta jiwa atau sekitar 52% dari total populasi Indonesia akan melakukan perjalanan selama libur Lebaran 2025, mayoritas untuk merayakan Idulfitri di kampung halaman. Moda transportasi yang paling banyak digunakan antara lain mobil pribadi, bus, kereta api antar kota, pesawat, dan sepeda motor.
Dudy menegaskan pentingnya sinergi antara Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, dan BUMN sektor transportasi untuk memastikan keselamatan serta kenyamanan pemudik.
“Saya meminta seluruh BUMN di sektor transportasi untuk bersinergi dalam mendukung keselamatan dan kelancaran pelaksanaan Angkutan Lebaran 2025. Ini adalah tanggung jawab bersama agar masyarakat bisa bepergian dengan aman dan nyaman,” ujarnya.
Sebagai langkah strategis, Kementerian Perhubungan akan meningkatkan pengawasan terhadap keselamatan di seluruh moda transportasi, baik darat, laut, udara, maupun perkeretaapian.
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa Kementerian BUMN siap berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan guna memastikan kelancaran arus mudik dan balik Idulfitri 2025.
Ia juga menekankan perlunya persiapan matang oleh BUMN sektor transportasi dan stakeholder terkait.
“Jangan lakukan business as usual, karena kalau kita lengah bisa terjadi hiccup (gangguan),” ujar Erick Thohir.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A. Purwantono menyampaikan laporan kepada Menteri Perhubungan dan Menteri BUMN terkait pelaksanaan program Mudik Gratis 2025 Kementerian/BUMN yang dikoordinasikan oleh PT Jasa Raharja.
Salah satu inovasi yang diperkenalkan dalam program ini adalah sistem pendaftaran yang lebih canggih guna mencegah duplikasi data peserta.
“Pada 2025 ini, kami menerapkan sistem pendaftaran dengan single data menggunakan NIK dan Nomor HP. Jika ada pendaftaran dengan data yang sama, sistem akan otomatis menolak untuk mencegah peserta dobel,” jelas Rivan.
Lebih lanjut, Jasa Raharja telah berkoordinasi dengan Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) untuk mengintegrasikan sistem guna meningkatkan akurasi data pendaftar.
“NIK dan Nomor HP akan digunakan sebagai ID untuk memperoleh OTP, sehingga pemudik bisa mendapatkan feedback langsung,” tambahnya.
Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, BUMN sektor transportasi, dan seluruh stakeholder terkait, penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025 diharapkan dapat berjalan lancar, aman, dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat.