Narasita.com-PALU- Jelang bulan Ramadan 1445 Hijriah, Bank Indonesia bersama Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Rapat Koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi se Sulawesi Tengah.

Dalam rapat yang berlangsung di Ruang Polibu Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, membahas strategi yang dilakukan untuk menunjang pengendalian inflasi di daerah.

Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura dalam rapat ini juga menyampaikan kepada tim pengendali inflasi daerah, agar memastikan stock pangan selama ramadan mencukupi.

“Saya ingin memastikan kepada semua tim pengendali inflasi pangan daerah bahwa stock beras dan komoditi lainnya aman hingga idul fitri nanti. ” Ungkap Gubernur Sulteng

Serta mengeluarkan rekomendasi untuk menjaga kestabilan harga memasuki bulan Ramadan dengan menggelar operasi pasar dan pasar murah.

Dalam Rakor tersebut, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah, Ronny Hartawan menyebut ada empat strategi yang harus dilakukan dalam pengendalian inflasi di Sulawesi Tengah, yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan pangan, distribusi dan komunikasi.

“Ada empat strategi yang kami tawarkan kepada Pemerintah Daerah untuk mengendalikan inflasi pangan. ” Sebutnya