Narasita.com-PALU- Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu, dr. Rochmat Jasin, mewakili Wali Kota Palu dalam pelantikan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako.

Acara yang digelar di aula kampus tersebut juga diisi dengan Dialog Publik bertema “Evaluasi Program Palu Kota Sehat: Transformasi Puskesmas menjadi Klinik Modern, BPJS Gratis untuk Warga Tidak Mampu, dan Inisiatif Satu Ambulans Satu Kelurahan.”

Kadis Rochmat menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam mendukung program kesehatan yang digagas Pemerintah Kota Palu.

Meski transformasi Puskesmas secara formal tidak mengubahnya menjadi klinik, langkah ini diambil untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan setara klinik modern.

“Transformasi ini dirancang untuk memberikan pelayanan lebih baik. Kami juga fokus memperbaiki fasilitas dan menghadirkan layanan langsung bagi masyarakat yang kesulitan akses,” jelas Kadis Rochmat.

Kota Palu juga mencatat prestasi signifikan dengan hampir 99,9% warga terdaftar di BPJS Kesehatan, termasuk 68 ribu warga kurang mampu yang mendapatkan bantuan pemerintah. Selain itu, inisiatif satu ambulans per kelurahan dan pelatihan kader kesehatan, terutama perempuan, menjadi bagian penting dari program kesehatan Kota Palu.

Komitmen Pemerintah juga ditujukan pada penurunan angka stunting, dengan target 0 kasus pada 2030. Berbagai langkah telah diambil, termasuk distribusi susu untuk mencegah gizi buruk pada anak-anak.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan mahasiswa, diharapkan mampu menginspirasi kontribusi lebih luas dalam mewujudkan Kota Palu yang lebih sehat dan sejahtera.