Narasita. Com- Luwuk,- Sebuah kapal nelayan dengan 20 orang penumpang di dalamnya dilaporkan tenggelam di perairan Desa Bunga, Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai, Kamis pagi (19/12).
Informasi tersebut diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu pada pukul 06.58 WITA dari Rifal, salah satu anggota keluarga korban.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Andrias Hendrik Johannes, menjelaskan kronologi kejadian. “Kapal tersebut mengalami kerusakan mesin dan tenggelam saat tengah beraktivitas mencari ikan sekitar pukul 05.14 WITA.
“Upaya pencarian sempat dilakukan oleh pihak keluarga dan masyarakat setempat, tetapi hasilnya nihil,” ungkapnya.
Menanggapi laporan tersebut, Tim ABK KN SAR Bhisma yang terdiri dari 16 personel segera diberangkatkan ke lokasi kejadian menggunakan kapal SAR Bhisma. Setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit, tim tiba di lokasi pada pukul 07.30 WITA dan langsung melakukan proses evakuasi.
“Pada pukul 08.26 WITA seluruh korban yang berjumlah 20 orang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Mereka kemudian dibawa ke Pelabuhan Luwuk untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tambah Andrias.
Berikut daftar nama korban yang berhasil diselamatkan:Hidayah (51).Muhajir (46),La Obi (32),La Yopi (35),Pendi (25),Daeng (43),Sudin (26),Ahmadi (28),Ramadan (27),Arfin (27),Jasimin (26),Amuna (25),Mando (24),Ucup (24),Ari (23),Husen (25),Pino (26),Odyi (23),Rino (23)dan Wahyu (24)
Operasi pencarian dan pertolongan ini melibatkan unsur SAR gabungan, termasuk ABK KN SAR Bhisma, KPLP, TNI AL, pemerintah desa, serta masyarakat setempat. Peralatan yang digunakan meliputi kapal SAR Bhisma, perangkat komunikasi, peralatan water rescue, peralatan medis, GPS, dan perlengkapan SAR lainnya.
“Dengan ditemukannya seluruh korban dalam keadaan selamat, operasi resmi ditutup. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses pencarian dan evakuasi,” tutup Andrias.