Narasita com- Palu, – Kapolresta Palu, Kombes Pol. Barliansyah, memimpin apel gelar pasukan dalam rangka persiapan pelaksanaan Operasi Zebra Tinombala 2024.
Apel ini berlangsung di halaman Mako Polresta Palu dan diikuti oleh personel gabungan dari Polresta Palu, POM TNI AD XIII/2 Kota Palu, Kodim 1306 Kota Palu, dan Dinas Perhubungan Kota Palu.
Dalam apel tersebut, amanat Kapolda Sulawesi Tengah dibacakan oleh Kombes Pol. Barliansyah. Amanat tersebut menekankan pentingnya kesiapan personel serta sarana dan prasarana untuk mendukung kelancaran lalu lintas menjelang momen-momen penting nasional, seperti pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang, serta tahapan kampanye Pilkada Serentak 2024.
“Apel gelar pasukan ini bertujuan untuk mengecek sejauh mana kesiapan personel dan sarana prasarana dalam mendukung operasi ini agar berjalan sesuai harapan,” ujar Kapolresta.
Operasi Zebra Tinombala 2024 akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari 14 hingga 27 Oktober 2024.
Operasi ini bertujuan menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, mengingat intensitas mobilisasi massa yang diperkirakan meningkat selama pelantikan presiden dan kampanye Pilkada. Tema operasi tahun ini adalah “Mendukung Suksesnya Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih serta Mengajak Masyarakat untuk Tertib Berlalu Lintas demi Terwujudnya Kamseltibcarlantas yang Aman dan Nyaman.”
Sebanyak 847 personel dari Polda Sulawesi Tengah akan dikerahkan dalam operasi ini dengan pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis. Penegakan hukum akan dilakukan melalui sistem tilang elektronik (Electronic Traffic Law Enforcement atau ETLE) baik secara statis maupun mobile.
Beberapa jenis pelanggaran yang menjadi fokus dalam operasi ini antara lain pengendara di bawah umur, penggunaan ponsel saat berkendara, tidak memakai helm SNI atau sabuk pengaman, melawan arus, melebihi batas kecepatan, serta berkendara dalam pengaruh alkohol.
Kombes Pol. Barliansyah menutup amanatnya dengan mengingatkan seluruh personel untuk menjalankan tugas dengan penuh integritas serta menjaga netralitas selama operasi berlangsung.
“Optimalkan patroli di lokasi rawan kecelakaan dan macet, serta hindari tindakan yang bisa mencoreng kepercayaan masyarakat,” tegasnya.
Operasi Zebra Tinombala 2024 diharapkan dapat menciptakan situasi lalu lintas yang aman dan tertib di Sulawesi Tengah, khususnya menjelang pelantikan presiden dan Pilkada Serentak 2024.