Narasita. Com-Palu-Proses elektronik pencocokan dan penelitian (e-Coklit) di Kota Palu terus berlanjut dengan tantangan yang semakin kompleks, terutama di lokasi terpencil.
tim pantarlih menghadapi berbagai hambatan dalam menjangkau pemilih di daerah terpencil untuk mendatangi langsung rumah-rumah warga yang namanya masuk dalam Daftar Pemilihan Tetap (DPT) untuk mencocokkan kesesuaian data pemilih dengan elektronik KTP yang dimiliki.
Seperti halnya di salah satu daerah di Palu,tepatnya Dusun Uvemtumbu dan Dusun Valiri Kelurahan Kavatuna Kecamatan Mantikulore.
Lokasi ini menjadi salah satu tantangan yang dihadapi oleh para Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Mantikulore dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kawatuna Bawaslu Kota Palu dan Panwascam Mantikulore.
Dalam video, beberapa dari Mereka harus melewati beberapa jalan yang curam dan mendaki. Tak hanya itu jalanan yang becek akibat curah hujan yang terjadi beberapa hari belakangan membuat petugas Pantarlih harus mendorong motor untuk melewati jalan tersebut.
Tidak sampai disini saja, para petugas juga harus menyeberangi sungai dengan arus yang cukup deras. Namun Terlihat para petugas dengan penuh semangat dan senyuman serta baju membahu untuk melewati arus.
“Kejadiannya hari minggu tanggal 7 kemarin. Awalnya tidak terjadi banjir. Namun saat akan turun dari atas, turunlah hujan dan banjir. Alhamdulillah semua tiba dengan selamat,” Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu Musbah melalui telepon seluler via WhatsApp, Selasa (9/7/2024).
KPU Kota Palu saat ini sedang melaksanakan tahapan Coklit (Pencocokan dan Penelitian) data pemilih yang dimulai sejak 24 Juni hingga 24 Juli 2024 . Proses ini bertujuan untuk memastikan akurasi data pemilih dalam rangka menyukseskan pemilihan umum 27 November mendatang.