Narasita. Com- Palu, – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Tengah menjalin koordinasi dengan Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio (SFR) Kelas II Palu untuk memperkuat pengawasan penyiaran di daerah.
Kunjungan kerja jajaran Komisioner KPID Sulteng periode 2025–2028 ke kantor Balmon Palu di Marawola, Kabupaten Sigi, Rabu (20/8), menjadi ajang silaturahmi sekaligus membahas tantangan pengawasan, khususnya pada sektor radio.
Kepala Balmon Palu, Hermanto, menegaskan kolaborasi kedua lembaga sangat penting karena pengawasan penyiaran tidak hanya menyangkut isi siaran, tetapi juga aspek teknis penggunaan frekuensi dan perangkat.
“Kunjungan KPID ini bermanfaat untuk memperkuat koordinasi dalam pengawasan teknis maupun perizinan, yang selama ini menjadi tantangan di Sulawesi Tengah,” ujarnya.
Menurut Hermanto, sejak Januari hingga Agustus 2025, pihaknya belum menemukan radio ilegal yang beroperasi tanpa izin. Namun, pada 2024 terdapat satu kasus di Banggai yang ditindak dengan sanksi administratif. Ia pun mengingatkan agar lembaga penyiaran selalu menggunakan frekuensi sesuai izin dan perangkat bersertifikasi.
Sementara itu, Wakil Ketua KPID Sulteng, Ramadhan Tahir, menyebut koordinasi dengan Balmon krusial karena fungsi pengawasan kedua lembaga saling melengkapi.
“KPID menjaga konten siaran, sedangkan Balmon mengawasi frekuensi. Keduanya saling melengkapi dalam menjaga kualitas penyiaran di Sulawesi Tengah,” jelasnya.
Ramadhan menambahkan, KPID tengah mencocokkan data jumlah radio berizin dengan Balmon. Dari 57 lembaga penyiaran yang terdaftar, 40 radio FM telah mengantongi izin. Ia menilai pencocokan data penting untuk memastikan akurasi pengawasan.
“Tantangan terbesar saat ini adalah bagaimana mendorong radio agar tetap hidup dan menarik minat pendengar kembali,” katanya.
Ia menekankan, di tengah arus digitalisasi media, radio masih berperan vital sebagai sarana pendidikan dan penyebaran informasi publik.
“Hanya radio dan televisi yang mampu menjadi benteng melawan berita hoaks,” tambah Ramadhan.
Dalam kunjungan tersebut hadir Ketua KPID Sulteng Andi Kaimuddin, Wakil Ketua Ramadhan Tahir, serta komisioner Sepriyanus Tolule, Muhammad Faras, Rahmat Caisaria, dan Mita Meinansi.





