Narasita. Com- TOUNA – Calon Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, melanjutkan kampanye dialogisnya dengan mengunjungi Desa Batudaka, Kecamatan Togean, Kabupaten Tojo Una-Una, Jumat (15/11/2024).

Dalam kunjungan ini, Anwar menyoroti dua masalah utama yang dihadapi masyarakat setempat: kondisi jalan yang buruk dan keterbatasan akses air bersih.

Anwar mengingatkan kembali kunjungannya ke Batudaka pada tahun 2019, di mana ia hampir jatuh ke jurang akibat kondisi jalan yang rusak parah.

“Jalan provinsi yang ada begitu buruk. Ini adalah kewenangan pemerintah provinsi, dan saya berjanji, jika terpilih, dalam dua tahun ke depan, jalan di Pulau Togean ini akan mulus,” ujar Anwar.

Menurutnya, infrastruktur jalan yang tidak memadai telah menghambat perekonomian masyarakat. Ia menyebutkan, hasil pertanian dan perikanan seperti kelapa, jagung, dan ikan nila sulit dipasarkan dengan harga yang wajar karena terbatasnya akses transportasi.

“Kalau jalan lancar, ekonomi masyarakat juga akan lancar,” tegasnya.

Selain itu, Anwar juga menyoroti masalah ketersediaan air bersih, yang masih menjadi persoalan besar bagi warga Batudaka. Ia menegaskan, akses terhadap air bersih adalah kebutuhan dasar yang harus segera dipenuhi.

“Saya berkomitmen untuk memastikan setiap rumah di pulau ini memiliki akses air bersih,” ujar Anwar.

Dalam program unggulannya, Berani Lancar, Anwar Hafid berjanji akan memperbaiki infrastruktur jalan dan menyediakan fasilitas air bersih di seluruh Sulawesi Tengah, termasuk di daerah kepulauan.

Ia yakin, perbaikan ini dapat mendorong kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Kunjungan ini menunjukkan komitmen Anwar Hafid dalam memahami dan menyelesaikan masalah di daerah terpencil.

“Saya ingin memastikan, jika saya terpilih, saya bisa keliling pulau ini dengan mobil dinas gubernur di atas jalan yang mulus,” tutupnya penuh keyakinan.

Dengan sembilan hari tersisa dalam masa kampanye, pasangan calon nomor urut 2, Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido, terus menyerap aspirasi masyarakat di seluruh Sulawesi Tengah untuk mewujudkan pembangunan yang merata.