Narasita com- DONGGALA — Calon Bupati dan Wakil Bupati Donggala nomor urut 5, Moh Yasin dan Syafiah Basir, menyatakan komitmen kuat mereka terhadap pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan dampak lingkungan. Dalam debat publik kedua, Kamis (7/11/24), Yasin menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dalam setiap proyek pembangunan di Kabupaten Donggala.
“Pembangunan pasti membawa perubahan dan berdampak pada lingkungan sekitar. Karena itu, hal utama bagi kami adalah memastikan pembangunan dilakukan di lokasi yang tepat sesuai dengan tata ruang,” ujar Yasin.
Ia menjelaskan bahwa penempatan proyek yang strategis dapat mengurangi risiko kerusakan ekosistem dan mencegah dampak negatif yang tidak diinginkan.
Selain penataan ruang yang cermat, Yasin juga menegaskan pentingnya melakukan analisis dampak lingkungan sebelum memulai pembangunan.
“Kami juga perlu melakukan analisis dampak lingkungan agar proses pembangunan dapat meminimalkan gangguan terhadap ekosistem,” lanjutnya, menambahkan bahwa pendekatan ini memastikan pembangunan tetap sejalan dengan upaya pelestarian alam.
Yasin juga menyoroti peran teknologi modern dalam mendukung pembangunan yang ramah lingkungan.
Menurutnya, pemanfaatan teknologi yang tepat dapat membantu mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem.
“Dengan teknologi yang tepat, kami bisa membangun secara berkelanjutan dan mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan,” jelas Yasin.
Ia berharap pendekatan ini mampu memastikan pembangunan di Kabupaten Donggala tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memperhatikan keberlanjutan lingkungan. Menurut Yasin, keseimbangan ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, baik dalam jangka pendek maupun panjang.
“Pembangunan yang baik adalah yang tidak merusak lingkungan. Kami berkomitmen memastikan setiap proyek memberikan manfaat bagi masyarakat tanpa mengabaikan kelestarian alam,” pungkasnya