Narasita.com-Jakarta- Sejumlah Anggota DPRD Sulteng melakukan konsultasi di Kantor Perencanaan Pembangunan Nasional ( Bapenas) Jumat ( 7/6/24) digelar di Ruang Sumatera Lt 7 Menara Bappenas Jl Rasuna Said Kuningan Karet Jakarta.
Konsultasi dipimpin langsung Ketua Pansus Yus Mangun dan dihadiri Ketua DPRD Sulteng Dr Hj Nilam Sari Lawira , Waket II Hj Zalzulmida A Djanggola SH, CN serta seluruh anggota Pansus.
Rombongan diterima oleh Direktur Regional II Bappenas, Moh Raudah, ST didampingi Analisi analisis Utama Supriyadi.
Ketua Pansus Yus Mangun mengatakan, bahwa konsultasi dimaksudkan untuk mendapatkan penjelasan penyelarasan konsep RPJPN, RPJPNM dengan RPJPD Sulteng 2025- 2045 yang sudah memasuki tahap akhir.
Dalam penjelasannya, Raudah yang didampingi beberapa pejabat lainnya mengatakan, RPJPD harus sinkron dan selaras serta imperatif dengan RPJPN yang saat ini akan segera disahkandisahkan.
” Yakni tentang Visi misi ada kata maju dan berkelanjutan, Arah pembangunan, Indikator kinerja pembangunan, Arah kebijakan pembangunan 20 tahun, “Jelasnya.
Menurut Raudah, tiga arah kebijakan tersebut imperatif dan hanya di point ke empat yang dapat dikolaborasi atau ditambahkan sesuai dengan potensi dan karakter masing masing daerah.
Sementara itu, terkait soal suport anggaran, Raudah menjelaskan bahwa melihat trend APBN yang tidak mengalami kenaikan, maka transfer ke daerah melalui DAU dan pembiayaan daerah, maka pihaknya mendorong efisiensi dan mengoptimalkan sumber sumber pendanaan dan mengefektifkan belanjanya.
Ia juga hanya meminta daerah untuk.menjaga tata kelola dan mencari sumber sumber pendanaan di daerah.
Dalampertemuan tersebut, Ketua Bappeda Sulteng Dr Sandra Tubondo mengatakan, bahwa penyusunan RPJPD Sulteng 2025-2045 sudah sesuai dan selaras dengan RPJPN, visi, misi, arah pembangunan termasuk indikator pembangunan.
Meski demikian pihak akan terus menerima masukan dan berkordinasi dengan DPRD Sulteng untuk mengkoreksi dan beberapa tambahan hasil konsultasi.