Narasita.com-PALU- Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Agus Nugroho menerima 902 personel Polda Sulteng Bawah Kendali Operasi (BKO) Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024 yang bertugas di Polres jajaran, Kamis (22/2/2024)

“Apel ini merupakan konsolidasi dalam rangka pengecekan kelengkapan dan sarana prasarana yang digunakan dalam pengamanan rangkaian puncak Pemilu,” Ucapnya

Kita patut bersyukur dari 902 petugas pam TPS yang kita BKO kan kesemuanya kembali dalam keadaan lengkap, ujarnya

“Selamat datang kepada rekan-rekan yang telah kembali dari melaksanakan pengamanan TPS di Polres jajaran, saya minta kita semua menyesuaikan diri kembali untuk melaksanakan tugas di satkernya masing-masing” ujarnya

Ucapan Terima kasih juga diungkapkan kapolda kepada petugas pam TPS dan seluruh personel Polda Sulteng yang terlibat dalam pengamanan Pemilu 2024 atas kegiatan, usaha, dan tugas yang telah dilaksanakan.

sehingga seluruh tahapan Pemilu 2024 sampai dengan pemungutan suara dapat terlaksana dengan lancar, aman, damai dan sejuk.

“Itu semua bukan sebuah keniscayaan yang jatuh begitu saja dari langit, melainkan merupakan hasil upaya, hasil pekerjaan, hasil kegiatan dan tugas yang saudara-saudara laksanakan bekerjasama dengan stakeholder terkait” tandasnya

Lanjut Kapolda Sulteng juga mengingatkan, bahwa rangkaian atau tahapan Pemilu 2024 belumlah selesai.

Dalam tahap perhitungan dan rekapitulasi yang berlangsung hingga tanggal 20 Maret mendatang dan dalam prosesnya akan ditandai beberapa hal yang jika tidak dikelola dan diantisipasi dengan baik, bisa menjadi potensi gangguan kamtibmas.

“Hal itu ditunjukan adanya kelompok atau individu yang diduga tidak menerima putusan atau hasil pemungutan suara yang telah diumumkan lewat Quick Count maupun hasil suara sementara KPU yang diungkapkan dalam aksi unjuk rasa, provokasi melalui media sosial dan aksi-aksi lainnya yang dapat mengganggu kamtibmas,” tegasnya

Kapolda menambahkan dalam tahap penghitungan suara saat ini, perlu diwaspadai kemungkinan terjadinya upaya pengrusakan yang dapat mengganggu hasil rekapitulasi suara di tingkat TPS hingga PPK.

Terkait perkembangan situasi diharapkan seluruh personel Polda Sulteng buka mata dan telinga, menyikapi perkembangan situasi yang terjadi baik nasional dan daerah.

kiranya dapat kita kelola dengan baik agar situasi kamtibmas di Sulawesi Tengah tetap dalam keadaan aman, damai dan sejuk, pungkasnya