Narasita. Com- DONGGALA – Dalam debat kedua calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Donggala yang berlangsung di Gedung Oasis pada Kamis (07/11/2024), pasangan calon nomor urut 5, Moh Yasin dan Syafiah Basir, menyoroti pentingnya pengembangan sektor pertanian.

Sektor ini dianggap sebagai pilar utama perekonomian masyarakat Donggala, mengingat sekitar 80% penduduk setempat bergantung pada hasil pertanian.

Moh Yasin menegaskan bahwa upaya pengembangan pertanian tidak boleh lagi bertumpu pada metode tradisional.

Ia mengusulkan peningkatan kapasitas para petani dalam memanfaatkan teknologi modern guna menghadapi tantangan seperti perubahan iklim ekstrem.

“Kita sedang menghadapi musim panas yang berkepanjangan, menyebabkan tanah kering dan petani enggan menanam. Dengan teknologi yang ada, seharusnya kita bisa bertahan dan tetap mengelola pertanian, meski cuaca tidak bersahabat,” ungkap Yasin.

Ia juga menyoroti fluktuasi harga hasil pertanian sebagai masalah krusial. Yasin menjelaskan bahwa tingginya produksi petani seringkali berujung pada penurunan harga pasar, yang pada akhirnya merugikan kesejahteraan petani.

Sebagai solusinya, ia mengusulkan pendirian industri pengolahan hasil pertanian yang dapat menambah nilai produk dan menjaga kestabilan harga.

“Kita memerlukan industri pengolahan untuk hasil pertanian, agar produk tidak dijual dalam bentuk bahan mentah yang harganya cenderung mudah anjlok.

Dengan fasilitas penyimpanan dan industri pengolahan, produk kita bisa dipasarkan dalam bentuk setengah jadi atau jadi, meningkatkan nilai dan daya saing,” jelas Yasin.

Yasin optimistis bahwa penerapan kebijakan ini akan menjaga kesejahteraan petani dengan produktivitas tinggi dan harga komoditas yang stabil, sehingga mereka tidak terpengaruh oleh fluktuasi pasar yang merugikan.