Narasita. Com- Parigi Moutong – Polres Parigi Moutong menggelar press release akhir tahun 2024 pada Selasa (31/12/2024) bertempat di Command Center Polres Parigi Moutong. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Parigi Moutong, AKBP Jovan Reagen Sumual.
Dalam pemaparannya, Kapolres menyoroti sejumlah pencapaian di berbagai bidang, termasuk penanganan tindak pidana, kasus narkoba, kecelakaan lalu lintas, pengawasan perairan, hingga pembinaan internal personel.
Sepanjang 2024, Polres ParigiMoutong menangani 397 kasus tindak pidana konvensional, meningkat 12% dibanding tahun sebelumnya yang mencatat 349 kasus.
“Dari jumlah tersebut, sebanyak 245 kasus berhasil diselesaikan, dengan tingkat penyelesaian mencapai 62%.” Ujarnya.
Penanganan kasus narkoba juga menjadi perhatian utama, dengan total 49 kasus yang ditangani. Dari jumlah tersebut, 7 kasus berada dalam tahap penyidikan, 7 kasus tahap 1, dan 32 kasus tahap 2.
“Sebanyak 59 orang ditetapkan sebagai tersangka, terdiri dari 53 pria dan 6 wanita. Barang bukti yang berhasil disita mencakup 622,34 gram sabu-sabu dalam 529 paket.” Jelasnya.
Sementara untuk kasus kecelakaan,Pada 2024, Polres Parigi Moutong mencatat 140 kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Korban meninggal dunia mencapai 66 orang, sementara korban luka berat sebanyak 79 orang, dan luka ringan 136 orang. Total kerugian material akibat laka lantas diperkirakan mencapai Rp512.200.000.
Di sektor perairan, Sat Polairud Polres Parigi Moutong melaksanakan 296 kegiatan selama 2024. Fokus utama meliputi pengawasan kapal pukat cincin, pencegahan kelangkaan alat keselamatan kapal, serta upaya pemberantasan aksi ilegal seperti penggunaan bom ikan dan potasium.
Seksi Propam mencatat 13 kasus pelanggaran yang melibatkan personel Polres. Rinciannya, 5 pelanggaran disiplin dan 8 pelanggaran kode etik profesi Polri. Seluruh kasus telah diproses sesuai prosedur hukum, dan pelanggar telah menerima sanksi sesuai ketentuan.
Kapolres Parigi Moutong menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kinerja melalui evaluasi internal dan menerima masukan dari masyarakat.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Parigi Moutong. Sinergi antara Polri dan masyarakat adalah kunci utama menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” ujarnya.