Narasita.com- PALU, – Proyek rigid pavement (perkerasan beton kaku) di Segmen I Jalan Malonda, Kota Palu, Sulawesi Tengah, akhirnya rampung dan resmi dibuka untuk umum pada 30 September 2025.
Ruas sepanjang 180 meter itu kini sudah dapat dilintasi kendaraan setelah dikerjakan sejak pertengahan Juni lalu.
Pekerjaan konstruksi yang digarap PT Arkan Bara Mandiri (ABM) membentang dari titik STA 4+500 hingga STA 4+625. Perusahaan menekankan lima aspek utama dalam pengerjaan, mulai dari peta lokasi di KM 8+700, data teknis, metode pelaksanaan, manajemen lalu lintas, hingga standar keselamatan kerja.
Kepala Teknik Tambang PT ABM, Asrianto Buhang, mengatakan proyek sempat terkendala ketersediaan material. “Besi ukuran 36 tidak tersedia di Sulawesi Tengah sehingga harus didatangkan dari Balikpapan dan Surabaya. Meski ada kendala, proyek tetap bisa diselesaikan sesuai target,” ujarnya.
Asrianto menambahkan, infrastruktur ini diharapkan bisa bertahan dalam jangka panjang. “Mudah-mudahan jalan ini bisa bertahan hingga 20–30 tahun ke depan tanpa mengalami kerusakan berarti,” katanya.
Meski ruas jalan sudah dibuka, ia tetap mengimbau masyarakat berhati-hati saat melintas. Sebab, masih ada pengerjaan proyek lain di sepanjang Jalan Malonda yang membutuhkan perhatian pengguna jalan.
Sementara itu, Lurah Buluri, Akmal Yusuf, menyampaikan apresiasinya atas penyelesaian proyek tersebut. “Jalan sekarang lebih baik dan aman digunakan masyarakat. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat,” kata Akmal, Kamis (2/10/2025).
Ia berharap kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan perusahaan di Kelurahan Buluri terus berlanjut.
“Pembangunan dan pelayanan publik yang berkualitas akan memberi manfaat lebih besar bagi masyarakat. Semoga proyek serupa juga dapat dilaksanakan oleh perusahaan lain di wilayah Buluri,” tutupnya.