Narasita. Com- Palu – PT Citra Palu Minerals (CPM), perusahaan tambang emas terkemuka di Sulawesi Tengah, menunjukkan komitmen tinggi terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Menjelang akhir tahun, perusahaan ini terus berupaya meningkatkan standar K3 melalui berbagai inisiatif dan program pelatihan yang dilakukan secara berkelanjutan.

Senior Supervisor Health Safety Environment PT CPM, Alif Beny Rohhidayatin, mengungkapkan bahwa pihaknya memperketat pengawasan terhadap keselamatan kerja di lingkungan perusahaan menjelang akhir tahun. Sejumlah langkah telah diambil, termasuk kampanye keselamatan melalui media sosial dengan menyebarkan video, spanduk, dan flyer.

Selain itu, PT CPM juga rutin menggelar pelatihan serta melaksanakan agenda harian seperti Toolbox Meeting dan Safety Talk.

“Tim Safety Patrol juga secara intensif mengunjungi lokasi operasional berisiko tinggi, melakukan inspeksi rutin terhadap peralatan kerja, serta meningkatkan penggunaan alat pelindung diri (APD),” ujar Alif.Rabu(11/12/2024).

Sebagai bagian dari komitmen ini, PT CPM juga menyelenggarakan program Safety Time Out (STO). Program tersebut melibatkan seluruh Penanggung Jawab Operasional (PJO) mitra kerja dan kepala departemen di CPM.

Dalam kegiatan ini, statistik kecelakaan kerja disampaikan, dan isu-isu keselamatan yang relevan baik di lingkungan internal maupun eksternal perusahaan dibahas untuk meningkatkan kewaspadaan pekerja guna mencegah kecelakaan.

“Keselamatan kerja bukan hanya tentang kepatuhan terhadap prosedur, tetapi juga merupakan bagian dari nilai spiritual yang kami junjung tinggi. Selain pendekatan teknis, kami juga melakukan pendekatan spiritual dengan bekerja sama dengan pengurus masjid di area site. Sebelum salat Jumat, pengurus masjid menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga keselamatan diri sebagai bagian dari ibadah. Ini mengingatkan kita bahwa melindungi diri dari cedera adalah bentuk rasa syukur dan tanggung jawab, yang tidak hanya bergantung pada takdir,” jelasnya.

Hal senada disampaikan oleh Supervisor HSE Training PT CPM, Leo Haryo Jagad Wijoyo. Menurutnya, untuk meningkatkan budaya K3 di lingkungan kerja, PT CPM aktif menggelar berbagai pelatihan, seperti Pelatihan Wajib Dasar (PWD), Pelatihan dan Uji Kompetensi P3K, hingga ujian Pengawas Operasional Pertama (POP) bagi karyawan dan mitra kerja.

“Kami juga mengingatkan karyawan dan mitra kerja yang telah tersertifikasi POP untuk meningkatkan pengawasan terhadap rekan kerja, sehingga aktivitas kerja lebih aman,” tambah Leo.

Dengan berbagai inisiatif ini, PT CPM berharap dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat bagi seluruh karyawan. Perusahaan juga berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan program K3 secara berkala serta menerapkan prinsip Good Mining Practices (GMP) guna memastikan keselamatan dan keberlanjutan operasional tambang. ***