narasita.com-PALU-Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Sulawesi Tengah, menggelar launching semarak Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 1445H/2024, di halaman kantor BI Sulteng, Jumat (15/3/24).
Strategi pemenuhan kebutuhan uang Rupiah dan layanan kas Bank Indonesia pada Kick Off SERAMBI 2024 sebagai layanan penukaran uang kepada masyarakat periode Ramadan dan Idul Fitri 1445 H, mengambil tema Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah.
Adapun tujuan pelaksanaan SERAMBI 2024, adalah untuk memastikan kebutuhan uang Rupiah layak edar dalam jumlah yang cukup dan dengan pecahan yang sesuai serta kesiapan perbankan dalam layanan kas kepada masyarakat selama periode Ramadan dan Idul Fitri 2024.
Menurut Kepala KPwBI Sulteng, Rony Hartawan, BI berkomitmen menyiapkan kebutuhan uang tunai (outflow) diperkirakan sebesar 1,76 Triliun pada periode Ramadan dan Idul Fitri 1445 H/2024, yakni naik 20,55 % dari tahun 2023.
“Jadi untuk tahun ini, sekitar 1,76 Triliun. Naik sekitar 20,55 persen dibanding tahun lalu yaitu tercatat sebesar 1,46 Triliun,” tutur Rony Hartawan.
Menurutnya, kenaikan tersebut dengan memperhatikan antisipasi kebutuhan selama bulan Ramadan dan libur Idul Fitri, serta pembayaran gaji, THR, dan pembayaran rapelan kenaikan gaji pegawai ASN/TNI/Polri sebesar 8% tahun 2024.
“Lonjakan kenaikan diperkirakan akan terjadi pada minggu ketiga Ramadan,” prediksi Rony.
Dalam rangka mendukung layanan kas yang prima pada momentum Ramadan Idul Fitri 1445 H/2024 KPwBI Provinsi Sulawesi Tengah menggandeng perbankan untuk memberikan layanan penukaran uang kartal kepada masyarakat.
Terdapat 19 bank yang telah berkomitmen akan memberikan layanan penukaran uang kepada masyarakat, diantaranya Bank BNI, Bank Mandiri, Bank Muamalat, Bank BTN dan Bank Sulteng, melalui 60 cabang yang tersebar di provinsi Sulawesi Tengah.
Layanan penukaran uang di perbankan akan dimulai pada tanggal 25 Maret sampai dengan tanggal 3 April 2024, sementara untuk hari dan waktu pelaksanaan serta batasan penukaran uang menyesuaikan dengan kebijakan masing-masing bank.
Selain menggandeng Perbankan KPwBI Provinsi Sulawesi Tengah akan memberikan layanan kepada masyarakat melalui layanan kas keliling serta penukaran bersama Perbankan.
Kegiatan tersebut selama periode Ramadan/Idul Fitri 1445 H/2024 telah dijadwalkan sebanyak 6 kali dengan rincian 4 kali kegiatan dilakukan oleh Bank Indonesia dan dua kali kegiatan dilakukan oleh Bank Indonesia bersama perbankan.
Sementara, maksimal penukaran satu pack tiap pecahan per orang ditetapkan sebesar 4 juta Rupiah, terdiri dari pecahan Rp1.000,-, Rp2.000,-, Rp5.000,-, Rp10.000,-, Rp20.000,-, dan Rp50.000,- dengan rincian pecahan Rp50 ribu Rp1 juta, Rp20 ribu Rp1 juta, Rp10 ribu Rp1 juta, Rp5 ribu Rp500 ribu, Rp2 ribu Rp400 ribu, dan Rp1.000 Rp100 ribu.
Rony Hartawan juga menyebutkan mekanisme bagi masyarakat yang akan melakukan penukaran uang di Bank Indonesia, dapat melakukan pemesanan penukaran melalui aplikasi PINTAR dengan alur pemesanan penukaran uang sesuai petunjuk.
Agar dapat masuk ke aplikasi tersebut, masyarakat bisa menggunakan link https://pintar.bi.go.id dan memilih menu penukaran uang Rupiah melalui kas keliling dan Masyarakat memilih lokasi kas keliling yang tersedia, menginput data pribadi, serta mengisi informasi jenis dan jumlah nominal penukaran, kemudian masyarakat selanjutnya memperoleh bukti pemesanan penukaran dan membawa bukti tersebut saat akan melakukan penukaran. (non)