Narasita.com- Palu- Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu, Hidayat dan Andi Nur B Lamakarate, tiba di Kantor KPU Kota Palu untuk secara resmi mendaftarkan diri. Rabu(28/8/2024).

Pasangan yang dikenal dengan sebutan Handal ini diiringi oleh ratusan simpatisan yang penuh semangat, serta didukung oleh partai pengusung .

BAKAL calon Wali Kota Palu, Hidayat dan menyampaikan, terima kasih atas sambutan hangat dari KPUD dan Bawaslu Palu selama proses pendaftaran.

“Kami sangat berterima kasih atas penerimaan yang ramah dari KPUD Palu dan Bawaslu. Semoga berkas kami lengkap, tidak ada kesalahan, dan tidak ada kekurangan. Amin,” terangnya.

Hidayat juga meminta maaf jika ada kekhilafan selama proses pendaftaran.

Ia berharap, KPUD dan Bawaslu dapat menjalankan tugas mereka dengan lancar dan penuh kesuksesan.

“Kami memohon maaf jika kehadiran kami kurang berkenan. Insya Allah, semoga KPUD dan Bawaslu diberikan kekuatan dan kesehatan untuk menjalankan tugas negara yang ada di pundak bapak-ibu sekalian,” harap Hidayat.

Selanjutnya, Hidayat menegaskan, bahwa seluruh berkas pendaftaran telah diserahkan kepada KPUD Palu.

Ia juga berharap, jika terdapat kekurangan dalam berkas, KPUD dapat segera menginformasikan kepada Liaison Officer (LO) timnya.

“Kami sudah menyerahkan berkas kami, dan jika ada yang kurang, mohon segera disampaikan kepada LO kami yang sering berhubungan dengan KPUD,” tutup Hidayat.

Ketua KPU Kota Palu, Idrus, menegaskan komitmen lembaganya untuk melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan yang berlaku tanpa membeda-bedakan pasangan calon dalam proses pendaftaran Pilkada 2024.


“Hari ini, KPU Palu melaksanakan tugas melayani dengan menerima pendaftaran pasangan calon serta melakukan pemeriksaan administrasi. Kami juga menyampaikan prosedur pemeriksaan kesehatan yang harus diikuti oleh para calon,” ujar Idrus.

Pendaftaran ini menandai langkah awal bagi Hidayat dan Andi Nur B Lamakarate dalam upaya mereka meraih kursi kepemimpinan di Kota Palu.

Pasangan dengan tagline Handal ini didukung partai Gerindra, Demokrat, PAN, PDIP, dan tiga partai non seat Gelora, PKN, serta Umat.