Narasita.con- PALU – Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Sosialisasi Program Pembentukan Peraturan Daerah (PROPEMPERDA) Tahun 2025di Hotel Best Western Kota Palu, Selasa (6/8/2024).
Rapat tersebut dibuka oleh Wakil Ketua Bapemperda Huisman Brant Toripalu, dan dihadiri beberapa Anggota DPRD Lainnya yaitu Sony Tanra, ST, Dr. Alimuddin Paada, Wiwik Jumatul Rofiah, beserta jajaran OPD terkait
Wakil ketua Bapemperda Huisman Brant Toripalu menyampaikan ada 9 Ranperda yang rencananya akan dibentuk menjadi Perda pada Tahun 2025.
Diantaranya Ranperda Pemberdayaan Organisasi Masyarakat, Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah, Perubahan atas Perda Nomor 3 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Komunikasi dan Informatika, Raperda Kemudahan, Perlindungan dan Pemberdayaan koperasi dan usaha Kecil, Ranperda Sistem Pertanian Organik, Ranperda Arsitektur Bangunan Berciri Lhas Daerah, Ranperda Pelaksanaan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Ranperda Perlindungan dan Pelestarian Cagar Budaya, dan Ranperda Rencana Pembangunan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2025 – 2030.
“Sembilan Raperda ini tentunya akan kita bahas secara mendalam bersama OPD terkait, Tenga ahli sehingga subtansi dan muatan dari Raperda ini bisa bermanfaat untuk kedepannya,”Katanya.
Kata dia, Raperda belum tentu bisa menjadi Perda dikarenakan banyak faktor baik bertentangan dengan Undang-undang atau aturan diatasnya, masalah kewenangan, masalah judul atau belum adanya peraturan pemerintah
Sementara Pada Kesempatan itu Narasumber yang juga Tenaga Ahli Bapemperda DPRD Salam Lamangkau, mengatakan bahwa tahapan Pembentukan peraturan daerah sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 angka 1 UndangUndang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan adalah pembuatan Peraturan Perundang-undangan yang mencakup tahapan perencanaan; tahapan penyusunan, tahapan pembahasan; tahapan pengesahan atau penetapan, tahapan
pengundangan, dan tahapan penyebarluasan.